Kualitas SMK Swasta di Jawa Timur Rendah

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyampaikan, dari total sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Jawa Timur (Jatim) yang jumlahnya mencapai 1.700 unit, hanya 20 persen yang berkualitas baik.

"80 persen sisanya atau sekitar 1.400 sampai 1.500 SMK kualitasnya tidak baik. Inilah yang harus diperbaiki dalam meningkatkan sumber daya manusia di Jatim," jelasnya dalam Apel Pagi Awal Tahun 2018, di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Jatim, Selasa (2/1).

Soekarwo menambahkan, Pemprov Jatim berupaya meningkatkan sumber daya manusia melalui dua cara, yakni di sektor formal SMK menjadi filial fakultas di universitas. Sementara untuk sektor nonformal melalui SMK mini dan Balai Latihan Kerja. Cara tersebut dinamakan konsep pengembangan pendidikan dual track yang menjadi salah satu fokus Pemprov Jatim pada tahun 2018.

"Konsep dual track ini dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia sehingga menjadi berkualitas dan berdaya saing, yang dirombak dalam pendidikan di Jatim yakni menjadi vokasional. Dari 1.991 SMK, terdiri dari 290 SMK Negeri yang berstandar internasional," pungkasnya. SB/E-3