Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kualitas SDM BKKBN: Bonus Demografi Dibarengi "Soft Skill"

Foto : antara

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia juga menekankan, apabila masyarakat ingin menjadi manusia yang lebih maju, maka harus rajin mengasah keterampilan baru dan menjadi profisien. "Kalau kita ingin jadi manusia yang lebih maju, bercita-citalah selalu punya keterampilan baru. Kalau kita belajar, kuasai ilmu, karena kompetensi saja tidak cukup, tetapi harus profisien, karena profisien itu efisien. Orang yang profisien itu antara diri dan keterampilannya menjadi satu," ucapnya. Ia juga mengingatkan masyarakat waspada karena gangguan mental bangsa Indonesia yang semakin meningkat.

"Saat ini terindikasi semakin banyak penduduk yang eror. Bahkan, berdasarkan data, dari 100 anak remaja, terdapat sembilan remaja dalam kondisi agak eror. Angka perceraian juga meningkat, di tahun 2022, jumlahnya 516 ribu, dan 70 persen perceraian diajukan pihak istri. Bukan faktor ekonomi penyebab perceraian, faktor utamanya adalah perbedaan pendapat kecil-kecil yang tidak selesai," paparnya. Ia juga menekankan pentingnya revolusi mental yang mendobrak tatanan agar generasi di masa depan dapat menjadi pemimpin yang memiliki landasan spiritual kuat.

"Saya berharap pemimpin ke depan seperti adik-adik yang ada di sini, punya landasan spiritual yang kuat, tidak hanya teknokratis saja yang dikuasai. Kalau mau berubah, yang diubah gennya. Gen identik dengan pola pikir, kalau yang diubah gennya jadi bagus, insya Allah kinerjanya juga bagus. Karena sebetulnya IQ team itu jauh lebih baik dan berlipat-lipat (dampaknya) dibandingkan IQ individu," kata Hasto Wardoyo. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top