KTT Masa Depan Berkomitmen Bagi Multilateralisme
KTT Ditutup l Suasana di ruang utama Sidang Umum PBB saat pembukaan KTT Masa Depan di markas besar PBB di New York, AS, pada Minggu (22/9). Pada Senin (23/9) malam, KTT ini ditutup dengan memunculkan seruan bagi komitmen multilateralisme.
Presiden UNGA, Philemon Yang, saat segmen pembukaan KTT Masa Depan pada Minggu (22/9) lalu mengatakan bahwa kita berdiri di persimpangan transformasi global, menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menuntut tindakan kolektif dan mendesak.
"Mulai dari konflik dan perubahan iklim hingga kesenjangan digital, dari ketidaksetaraan hingga ancaman terhadap hak asasi manusia, bersama-sama, kita semua menghadapi tantangan besar. Namun, di samping tantangan-tantangan ini, masih ada harapan," kata Yang.
Isu Kesenjangan
Berbicara atas nama kelompok negara kurang berkembang (least developed countries/LDC), Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli, mengatakan bahwa jutaan anak-anak di LDC kelaparan setiap hari, menegaskan terjadinya kesenjangan yang mencolok di seluruh dunia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya