Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pejabat Negara

KSAD Diharapkan Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa diharapkan dapat meningkatkan sinergitas yang selama ini telah terjalin baik dengan penegak hukum, khususnya Polri. Di bawah kepemimpinan Andika, TNI AD diyakini dapat membantu Polri mengamankan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019.

"Selamat atas terpilihnya Jenderal Andika sebagai KSAD. Saya berharap adanya sinergitas yang baik dengan instansi penegak hukum, khususnya Polri dan lembaga lain seperti KPK. Saya optimistis KSAD akan membawa matranya bekerja sama dengan Polri dalam membantu pengamanan Pemilu Serentak 2019," kata anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, dalam pernyataan tertulis yang diterima Koran Jakarta, kemarin.

Harapan besar juga disampaikan politisi NasDem yang kembali menjadi Caleg Dapil Jakarta III ini terhadap pembinaan SDM di tubuh TNI AD sehingga bentrokan antara prajurit TNI AD dan Polri tak lagi terjadi di masa mendatang. Sahroni mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap kebijakan yang dikeluarkan, khususnya menyangkut anggaran agar tak ada personel TNI AD yang tersandung kasus korupsi.

"Dari tahun ke tahun, pembinaan SDM di tubuh Polri dan TNI semakin membaik. Bentrokan yang terjadi antara Polri dan TNI, khususnya TNI AD semakin jarang terdengar. Saya berharap di bawah kepemimpinan Jenderal Andika kondisi ini semakin membaik. Tak ada lagi anggota TNI AD yang terlibat bentrokan dengan Polri ataupun melakukan kejahatan lainnya," ungkap Sahroni.

Bebas Korupsi

Sahroni mengingatkan KSAD juga harus menjaga matranya bebas dari korupsi. Kita tak ingin mendengar adanya anggota TNI yang diperiksa KPK karena dugaan kasus korupsi," imbuhnya.

Andika resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAD baru di Istana Negara, sesuai dengan Keppres Nomor 97/TNI Tahun 2018. Andika menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun pada Januari 2019 mendatang.

Lulusan Akmil tahun 1987 ini mengawali kariernya di Grup 2/ Para Komando Kopassus dan sempat bertugas di satuan elite penanggulangan teror, Sat 81 Gultor Kopassus. Pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Andika juga dipercaya sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) pada Oktober 2014.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan penunjukan Jenderal Andika sebagai KSAD sudah diperhitungkan terutama dari sisi pengalaman, rekam jejak, dan sejarah pendidikan.

"Sekali lagi semuanya kan ada hitung-hitungannya terutama pengalaman, rekam jejak. Kemudian berkaitan dengan pendidikan-pendidikan yang telah dijalani semuanya kami lihat," kata Presiden Jokowi.ion/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top