Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Krisis Hantam Eropa, Italia Sampai Dilanda Gelombang Pengangguran Besar-besaran

Foto : AFP

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Italia berisiko kehilangan sekitar 582.000 pekerjaan karena krisis energi dan kemerosotan ekonomi yang diakibatkannya

Penelitian yang dilakukan Confindustria Association of Industrialists melaporkan jika harga gas tetap pada level saat ini, yakni rata-rata 235 euro per megawatt-jam pada Agustus, ekonomi Italia diperkirakan akan menyusut 2,2 persen pada tahun depan, menyebabkan hilangnya 383.000 pekerjaan pada 2022-2023.

Jumlah itu diperkirakan akan semakin parah apabila harga listrik mencapai

Namun, jika harga mencapai 298 euro per megawatt-jam, yang merupakan tingkat prediksi berdasarkan harga gas saat ini, Italia mungkin mengalami penurunan 3,2 persen dalam Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan kehilangan ratusan ribu pekerjaan.

Menurut para analis, jika Rusia menutup pasokan gas sama sekali mulai Oktober, Italia bisa kekurangan sekitar 8 persen atau 6,4 miliar meter kubik gas yang dibutuhkan untuk menutupi permintaan, dengan mempertimbangkan pasokan dan cadangan alternatif yang tersedia.

Kekurangan seperti itu dapat menyebabkan penutupan massal bisnis dan industri di Italia.

Mengutip Russia Today, Italia bergantung pada impor untuk hampir 75 persen dari konsumsi energinya.

Pada awal tahun ini, ia mengimpor 40 persen gasnya dari Rusia, tetapi pada bulan Juli pembeliannya di Rusia turun menjadi 25 persen karena sanksi Barat. Awal bulan ini, Italia kehilangan banyak pasokannya dari Rusia ketika Gazprom menghentikan aliran melalui pipa Nord Stream 1 karena masalah teknis.

Menteri Ekonomi Italia Daniele Franco baru-baru ini memperingatkan bahwa biaya impor energi bersih Italia dapat berlipat ganda menjadi €100 miliar tahun ini, atau 3 persen dari PDB.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top