Kreatif dan Membanggakan, Ikatan Pelajar Mahasiswa Ini Gelar Seni Budaya Mendu Natuna di Yogyakarta
Perhelatan milad Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna-Yogyakarta (IPMKN-Y) ke 22 di gelar kegiatan seni budaya Natuna yang menampilkan kesenian Mendu dengan tema ‘Memperkenalkan dan Mempertahankan Kebudayaan Melayu di Tanah Jawa’ pada Senin (24/10/2022) di Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta.
Foto: antara"Kegiatan ini merupakan satu-satunya kegiatan memperkenalkan Natuna secara luas melalui pagelaran khususnya event Natuna yang diselenggarakan di daerah lain," kata Ketua Umum Mahasiswa Natuna Yogyakarta, Muhammad Arya Febrian melalui keterangan pers yang diterima di Natuna, Rabu (26/10).
Persembahan teater tradisonal Mendu disajikan oleh Sanggar Sri Srindit yang merupakan sanggar Mahasiswa Natuna di Yogyakarta. "Dihadiri 325 penonton yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Teater ini banyak menuai pujian dari penonton karena kebanyakan dari penonton tidak tahu terkait kesenian budaya Natuna ini," kata Arya.
Ia mengatakan dengan adanya Gelar Seni Budaya Natuna pertama di Yogyakarta tersebut semakin mengenalkan kehidupan budaya masyarakat dan Natuna secara geografis. "Berhasil menjawab pertanyaan yang hadir tentang letak geografis Natuna, makanan khas, pariwisata dan semua keunikan dan kekhasan yang ada di Natuna," kata Arya.
Kemudian dengan adanya Event ini, lanjut Arya "Berharap kedepannya mahasiswa Natuna bisa terus mempertahankanbudaya dan terus memperkenalkan Natuna secara luas di Indonesia bahkan dimana pun mereka berada," kata Arya.
Kemudian ia juga berharap dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah Kabupaten Natuna agar kegiatan mahasiswa seperti yang telah mereka lakukan terselenggara di daerah lain di Indonesia. "Mahasiswa Natuna di Yogyakarta maupun di daerah lain dalam kegiatan memperkenalkan dan meningkatkan pariwisata serta eksistensi Kabupaten Natuna di mata Indonesia," kata Arya.
Dalam Gelar Seni Budaya Natuna dengan tema "Memperkenalkan dan Mempertahankan Kebudayaan Melayu di Tanah Jawa" pada Senin (24/10) tersebut juga diisi oleh penampilan tari tradisional, musik Melayu dari berbagai sanggar lainnya dari Riau dan Kepri. "Serta tari kreasi yang diisi oleh sanggar Selendang Delime Karimun, sanggar Sultan Syarif Qasim Pekanbaru Riau, Sanggar Tudung Pelite Kepulauan Riau yang berada di Yogyakarta," kata Arya.
Untuk diketahui, Mendu merupakan warisan budaya tak benda yang merupakankesenianrakyat sejenis teatertradisionalyang berisi lakon-lakon tertentu, seperti dongeng, legenda, hikayat 1001 malam ataupun cerita lama yang tidak menyinggung kehidupan sehari-hari masyarakat secara langsung.
Redaktur: Kris Kaban
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 2 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 3 Natal Membangun Persaudaraan
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
Berita Terkini
- Ini Awal Mula Minuman Beralkohol, Jejak Bir Beras Berusia 10.000 Tahun Ditemukan di China Timur
- Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- Aksi KKB Makin Brutal, Lakukan Penyerangan yang Membuat Dua Anggota Polri Gugur
- Sisi Gelap AI: Unggahan Terakhir Pembuat ChatGPT yang Mati Mendadak Menjadi Viral
- Jangan Sampai Punah, Penampakan Ikan Lele Raksasa Mekong yang Langka di Kamboja