KPU Bekasi Lakukan Simulasi Penghitungan Suara

BEKASI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi melakukan kegiatan simulasi penghitungan suara di TPS 55 Perumahan Bumi Satria Kencana, RW 22, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (13/5)

Komisioner KPU Kota Bekasi, Kanti Prajogo mengatakan, simulasi pemungutan suara ini beralngsung secara menyeluruh, diikuti oleh warga RW 22 yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 55. "Ini merupakan bentuk sosialiasi KPU kepada masyarakat soal penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 khususnya, terkait tahapan pemungutan dan penghitungan suara, pada 27 Juni 2018 nanti," kata Kanti.

Simulasi pemungutan dan penghitungan suara itu kata Kanti, dilaksanakan layaknya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada hari H nanti.
"Jadi, simulasi ini kita laksanakan sesuai waktu pelaksanaan hari H yakni, di mulai dari pukul 07.00 wib - 13.00 WIB. Dari proses awal para KPPS diambil sumpah sebelum bertugas, pengecekan logistik, proses pemungutan hingga, proses penghitungan suara," jelas Kanti.

Dia berharap dengan dilaksanakannya simulasi pemungutan dan penghitungan suara, masyarakat Kota Bekasi bisa lebih mengetahui setiap tahapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Terlebih, pada saat kegiatan di TPS masing-masing.

"Simulsi ini hanya dilakukan di lima Kota diseluruh Jawa Barat, dan terkait pemilih dari kegiatan simulasi ini merupakan, para pemilih di TPS 55 atau warga di sekitar lokasi. Selain itu, ada juga simulasi untuk pemilih disabilitas dan pemilih yang pindah TPS," tandas Kanti

Strategi Khusus

Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan membuat strategi khusus dalam sosialisasi proses pemilihan kepala daerah kepada masyarakat, sebab di Kota Tangerang hanya diikuti satu pasangan dan dilaksanakan setelah libur lebaran.

"Karena waktu pelaksanaan pemungutan suara berdekatan sekali dengan libur lebaran. Maka warga harus benar-benar diberi pengertian melalui sosialisasi agar bisa memberikan hak suaranya sehingga pelaksanaan pilkada berjalan lancar," kata Pjs Wali Kota Tangerang M Yusuf saat acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara satu pasangan calon yang digelar KPU RI di Jatiuwung, Kota Tangerang.

Dijelaskannya, berdekatannya waktu pemungutan suara dengan libur setelah lebaran harus dipahami betul dalam proses sosialisasi. Tentunya, KPU Kota Tangerang khususnya harus memiliki cara agar partisipasi masyarakat terbilang tinggi. Karena ini untuk pemilihan kepala daerah dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, Ia juga berharap agar proses pilkada di Kota Tangerang bisa berjalan lancar dan tertib. Apalagi menjadi tempat simulasi bagi KPU RI "Ini menjadi catatan penting untuk Kota Tangerang agar menghasilkan proses demokrasi yang berjalan tertib, aman dan lancar," ujarnya.

Ketua KPU Kota Tangerans, Sanusi, menambahkan jika berbagai cara proses sosialisasi telah dilaksanakan hingga ke tingkat lapisan bawah. Pihaknya pun telah menggandeng berbagai pihak untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah meski hanya diikuti satu pasangan calon.

"Partisipasi masyarakat yang hadir ke TPS tentunya menjadi target kami. Kita pun terus sampaikan melalui berba8gai media," paparnya.

emh/Ant/P-5