KPK Dalami Korupsi PT DGI

Penyidik KPK terus memeriksa sejumlah saksi untuk dapat mendalami dugaan korupsi yang telah dilakukan oleh korporasi, PT Duta Graha Indah (DGI).

JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaaan korupsi yang dilakukan oleh PT Duta Graha Indah (DGI). Dugaan korupsi oleh korporasi ini terkait dalam pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009-2011.

"Penyidik memeriksa sejumlah pihak, di antaranya Direktur Pengembangan Bisnis Riset dan Teknologi PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero, Lukman Hidayat. Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka PT DGI," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Selasa (25/7).

Dalam penyidikan kasus tersebut, tambah Febri, KPK telah memeriksa 27 saksi. Sebagian besar dari saksi itu adalah pegawai dan pejabat PT DGI atau PT NKE serta beberapa saksi dari unsur BUMN.

Febri mengatakan penetapan DGI yang berganti nama jadi PT Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk, sebagai tersangka tindak pidana korupsi merupakan titik awal lembaganya bergerak lebih jauh dalam menjerat korupsi. Apalagi, hal ini diperkuat Mahkamah Agung yang telah menerbitkan peraturan nomor 13 Tahun 2016 soal tata cara penanganan tindak pidana korporasi.
Halaman Selanjutnya....