KPK Apresiasi Bank Jateng Proaktif Berantas Korupsi
Direktur WIlayah III Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada sosialisasi implementasi NCT (non cash transaction) pemda dan penerapan GCG (good corporate governence) di Kantor Pusat Bank Jateng Kota Semarang.
Foto: ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi Bank Jateng yang aktif bekerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Direktur WIlayah III Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan sejak 2017, Bank Jateng bersama KPK rajin menggelar sosialisasi dan pelatihan antikorupsi.
"Pada intinya KPK ingin memastikan seluruh kegiatan Bank Jateng bersih dari korupsi. Maka para karyawan Bank Jateng pun diberi pelatihan untuk mengenali bentuk-bentuk korupsi dan cara menghindarinya," kata dia.
Bahtiar menjelaskan KPK bersama PPATK melakukan sosialisasi implementasi NCT (non cash transaction) pemda dan penerapan GCG (good corporate governence) di Kantor Pusat Bank Jateng Kota Semarang.
Edukasi tersebut menurutnya sangat penting sebab para karyawan Bank Jateng bekerja dalam bisnis yang rentan terjadi korupsi.
"Contoh misal pada saat mereka menilai agunan kredit, mereka bisa membesarkan, di-mark up penilaiannya. Kedua pasca pemberian kredit itu ada kick back, bahasanya ucapan terima kasih, seperti itu," kata Bahtiar.
Dia mengatakan bersihnya operasional Bank Jateng dari korupsi kemudian berpengaruh terhadap optimalnya pendapatan daerah.
"Konsen kegiatan KPK ini untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, disana Bank Jateng ini bagian daripada aset pemerintah yang memberikan devidennya pada pemilik saham yakni pemprov dan pemkab kota," katanya,
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan kerja sama dengan KPK telah dilakukan oleh Pemprov Jateng sejak periode pertama dirinya menjabat.
Dirinya ingin memastikan segala kegiatan baik di pemerintahan maupun badan usaha milik daerah (BUMD) bersih dari perilaku tindak pidana korupsi.
"Sejak awal itu kita sosialisasi gratifikasi, mana yang harus dilaporkan dan dikembalikan, agar semua tahu dan menghindari korupsi," kata dia.
Kerja sama tersebut juga termasuk dengan Bank Jateng. KPK mengawal seluruh kegiatan Bank Jateng dari pengelolaan keuangan hingga pengelolaan dan pengembalian aset.
"Ya aset, ya piutang, kalau ada masalah kita konsultasikan treatment-nya bagaimana, seperti kredit macet Jakarta itu kita komunikasikan akhirnya kita pecat oknumnya dan kita juga dukung proses hukumnya," ujar Ganjar.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras