Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Antisipasi Bencana - Masyarakat Diminta Waspadai Penyakit di Musim Hujan

Kota Tangerang Siaga Banjir

Foto : ANTARA

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, merancang tempat pengungsian seperti tenda dan perlengkapannya bagi para pengungsi untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial menentukan titik lokasinya nanti. Kami juga memperhatikan protokol kesehatan mengingat sekarang masih dalam pandemi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara di Tangerang, Jumat (19/11).

Ia mengatakan BPBD telah menyiagakan 360 personel untuk penanganan bencana. Personel tersebut nantinya bekerja secara shift. Untuk setiap shift, akan ada 100 personel yang bertugas. "Kami siaga selama 24 jam," ujarnya.

BPBD Kota Tangerang, lanjutnya, juga melibatkan unsur lainnya dalam penanganan bencana seperti Satuan Banser Tanggap Bencana (Bagana) dan lainnya.

Pelatihan terkait penanganan bencana terus dimatangkan seperti evakuasi hingga pengamanan di lokasi agar tak ada korban jiwa. Seluruh personil telah diberikan bekal sesuai dengan tupoksinya.

Lalu terkait sarana pendukung, BPBD memiliki 24 perahu, 12 alat angkut, pelampung, tambang dan peralatan lainnya yang siap difungsikan ketika terjadi bencana. "Seluruh alat yang dimiliki selalu dilakukan pengecekan dan perawatan, sehingga saat nanti dibutuhkan bisa langsung kami turunkan dan gunakan di wilayah yang membutuhkan," katanya.

Di sisi lain, BPBD mengajak warga sebagai garda terdepan dapat melakukan langkah antisipasi dengan menjaga lingkungan minimal di wilayahnya masing-masing.

"Mari sama-sama kita jaga agar bencana genangan ataupun lainnya tidak ada seperti selalu membuang sampah pada tempatnya dan melakukan penghijauan ataupun membuat sumur resapan," katanya.

Potensi Penyakit

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau masyarakat mewaspadai potensi penyakit yang kerap muncul seiring dengan masuknya musim hujan seperti malaria dan demam berdarah.

"Waspadai munculnya penyakit saat musim hujan. Tetap jaga kebersihan rumah dan lingkungan serta menerapkan protokol kesehatan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Banten, Jumat.

Dalam kesempatan yang sama ia juga menuturkan penurunan kasus Covid-19 saat ini adalah hasil kerja sama semua pihak sehingga perlu kesadaran dan kolaborasi agar tak ada penyebaran lagi. "Jangan lalai dan jaga kesehatan," katanya.

Terkait penanganan bencana banjir, Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan berbagai langkah antisipasi melalui penyiagaan personel dan peralatan pendukung di lokasi rawan bencana.

Ia telah mengimbau kepada seluruh personil untuk selalu tanggap dengan informasi sekecil apapun terkait bencana dan segera ditindaklanjuti sebagai upaya mitigasi.

Dirinya juga meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Tangerang untuk melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi-potensi bencana yang dapat terjadi di Kota Tangerang. "Lakukan pemangkasan pohon - pohon yang rawan tumbang, karena di Kota Tangerang rimbun dengan pohon agar udara menjadi bersih. Selain potensi banjir, angin kencang atau potensi bencana lain," katanya.

Peralatan penanganan bencana yang telah disiapkan Pemkot Tangerang dalam penanganan banjir adalah sebanyak 18 unit eskavator dan juga 233 unit pompa portabel. "Tapi perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan,misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya menjelaskan.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top