Kota Tangerang Jadi "Benchmark"

TANGERANG - Program pengentasan kemiskinan ekstrem dan reformasi birokrasi Kota Tangerang menjadi benchmark atau perbandingan pelajaran pengatasan kemiskinan ekstrem para peserta pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II (PKN2) angkatan V. Mereka adalah pejabat eselon II dari berbagai daerah.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Banten, Untung Saritomo, di Tangerang Selasa (17/10) mengatakan, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan berbagai materi. Menurut dia, materi pelatihan antara lain strategi pengurangan beban pengeluaran untuk pengentasan kemiskinan dan strategi peningkatan tata kelola pemerintah demi pengentasan kemiskinan.

Selain itu, visitasi kepemimpinan nasional oleh PKN2 ini diharapkan mampu memberikan presentasi terbaik. Selanjutnya, hasil pembelajaran dapat dimanfaatkan seluruh peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai daerah untuk diadaptasi sebagai salah satu solusi pengentasan kemiskinan dan reformasi birokrasi di daerah masing-masing.

"Harapan ke depannya, semoga seluruh peserta dapat mengadopsi serta memodifikasi mekanisme yang selama ini diterapkan Pemkot Tangerang, untuk dapat disampaikan, dipelajari, dan diimplementasikan lebih lanjut di daerah masing-masing," ujar Untung.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Tangerang, Heryanto menambahkan, Kota Tangerang dipilih sebagai lokasi tujuan visitasi, bukan tanpa alasan. Selama ini, Kota Tangerang dinilai menjadi salah satu daerah terbaik yang sukses mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem. Selain itu, juga mengimplementasikan reformasi bikrokrasi.

"Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diraih Pemkot Tangerang," tandas Heryanto. Menurutnya, Kota Tangerang menjadi pilihan tujuan visitasi karena dianggap sebagai salah satu daerah yang terbukti berhasil mengatasi kemiskinan ekstrem. Ini sesuai dengan indikator tema yang ditentukan.

Tingkatkan Mutu

Sementara itu, pejabat Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, berjanji untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik," ucap Andi, Selasa (17/10).

Andi menyampaikan, dengan kehadiran gerai pelayanan publik di pusat perbelanjaan merupakan inovasi yang baik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, terobosan pelayanan publik yang dilakukan Pemkab Tangerang sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Presiden dalam rapat kerja nasional Juni 2023 mengarahkan tentang Reformasi Birokrasi melalui implementasi setiap lini pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah harus makin berkualitas. "Reformasi birokrasi berdampak pada kinerja pegawai yang lebih cepat dan tidak bertele-tele. Hal ini akan membuat masyarakat mudah mengakses pelayanan," ujar Andi.

Dia berjanji akan terus meningkatkan setiap pelayanan. Berbagai kekurangan segera dievaluasi, agar masyarakat bisa terlayani dengan lebih baik," ucapnya.