Kota Bogor Kembangkan Kampung Tematik Rambutan

BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, berharap Kampung Tematik Rambutan dapat menjadi pertanian perkotaan atauurban farming yangmemberdayakan ekonomi warganya.Kampung ini terletak di Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. "Ibu-ibu kampung tersebut bersama camat dan lurahnya perlu berkolaborasi agar sukses mengawal program tersebut," tandasnya yang dipantau Rabu (12/10).

Dia berharap semua bisa lebih sejahtera, lebih cerdas, dan lebih berdaya. Ibu-ibu, camat, lurah, dan dinas bisa berkolaborasi pengembangan empat pilar kesehatan, pendidikan, UMKM dan lingkungan luar biasa. Iapun berharap dengan ada inisiasi pembentukan Kampung Rambutan ini bisa membantu mendorong dan mengembangkan potensi wilayah.

Pemerintah Kota Bogor mendapatkan dukungan pihak lain yang memberikan 500 bibit pohon rambutan. Ke depan DKPP juga akan menambah 1.000 bibit pohon rambutan di lokasi tersebut.Pengembangan lingkungan ini merupakan bagian dari konsep empat pilar bertujuan mendukung kegiatanurban farming. Salah satunyatanaman buah untuk menunjang ketahanan pangan dan intervensi gizi masyarakat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.

Bima berharap betul tidak euforia sesaat. Di sini juga ada peternakan ayam arab, mudah-mudahan produktivitasnya bisa ditingkatkan.

Masih Dicari

Sementara itu, Kota Bogor masih mencari mahasiswi IPB yang terbawa arus di dalam selokan air deras.Petugas gabungan terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bersama TNI Polri dan Satpol PP masih terus mencari.

Mahasiswi bernama Acara Nabila pengendara sepeda motor terperosok ke drainase pinggir Jalan Dadali RT 04/RW 05 Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanah Sareal saat hujan deras Selasa (11/10).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, JabarTheofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Rabu (12/10) korban dan kendaraannya belum ditemukan.

Theofilo menyampaikan pencarian akan berlangsung mulai dari selokan pinggir Jalan Dadali, kemudian ke drainase di bawah jalan tersebut ke arah Teplan hingga ke area Sungai Ciliwung yang dalam banyak titik lekukan.

Adzra Nabila dikabarkan terseret deras air akibat hujan yang membanjiri belokan Jalan Dadali. Kondisi pengendara dan motornya saat itu tidak kuat menahan arus hingga terseret masuk ke drainase. Ant/G-1