Korut Tuduh AS dan Korsel Kirim Pesawat dan Kapal Mata-mata
Satelit Mata-mata l Dokumentasi foto memperlihatkan sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Korut diluncurkan dari sebuah lokasi rahasia pada Mei tahun lalu. Korsel pada akhir pekan lalu menyatakan bahwa mereka telah mendeteksi tanda-tanda bahwa Korut sedang bersiap untuk meluncurkan satelit mata-mata militer lainnya.
Kim Kang-il juga menargetkan pengiriman balon berisi selebaran anti-rezim oleh kelompok masyarakat sipil Korsel yang melintasi perbatasan dan menyebutnya sebagai provokasi berbahaya dan memperingatkan konsekuensi tindakan pembalasan.
Hubungan antar-Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan Pyongyang menyatakan Seoul sebagai musuh utama. Korut bahkan saat ini telah membubarkan lembaga-lembaga yang didedikasikan untuk reunifikasi dan mengancam perang atas terjadi pelanggaran teritorial.
Korsel dan sekutu keamanan utamanya, AS, secara rutin melakukan latihan militer gabungan, yang menurut mereka diperlukan untuk mencegah meningkatnya ancaman dari Korut yang mempunyai senjata nuklir.
Pyongyang menganggap semua latihan tersebut sebagai latihan invasi, dan diketahui melakukan uji senjata dan latihan balasan sebagai tanggapannya.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya