Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Korea I Blinken: Kerjasama Trilateral Penting Walau Ada Transisi Politik di AS dan Jepang

Korut Tingkatkan Pencegahan Perang Nuklir Tanpa Batas

Foto : AFP/Bryan R SMITH

Pertemuan Trilateral l ­(Dari kiri) Menlu Jepang, Yoko Kamikawa, Menlu AS, Antony Blinken, dan Menlu Korsel, Cho Tae-yul, saat bertemu di sela-sela Sidang Umum PBB di New York pada Senin (23/9). Pada pertemuan trilateral ini, ketiga menlu menegaskan untuk segera merampungkan pembentukan sekretariat trilateral pada tahun ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Penekanan mereka pada penguatan kerjasama antarnegara muncul di tengah pertanyaan yang masih ada mengenai apakah kemitraan trilateral mereka dapat bertahan terlepas dari transisi politik di Washington DC dan Tokyo.

"Mereka mengakhiri dengan menegaskan kembali komitmen bersama kami untuk membentuk Sekretariat Trilateral AS-Jepang-Korsel, yang akan diselesaikan oleh ketiga pemimpin saat mereka bertemu sebelum akhir tahun ini," kata Matthew Miller, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS. "Langkah ini akan membantu melembagakan kemitraan penting ini di masa mendatang," imbuh dia.

Seoul, Washington DC, dan Tokyo, sebelumnya memang telah berupaya mendirikan sekretariat guna menjaga momentum kemajuan bagi kerjasama mereka yang tengah berkembang di bidang keamanan, teknologi, dan bidang lainnya. Selama pembicaraan ketiga menlu itu juga membahas perlunya koordinasi yang erat untuk menanggapi kerjasama militer yang semakin dalam antara Korut dan Russia, yang mereka yakini mengancam stabilitas di Asia Timur Laut dan Eropa, menurut Miller.

"Selain itu, mereka menegaskan penolakan keras terhadap segala upaya sepihak untuk mengubahstatus quo di Indo-Pasifik, dan menegaskan kembali pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan sebagai elemen yang tak tergantikan bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat internasional," kata Miller.

Pertemuan tersebut berlangsung saat Seoul, Washington DC, dan Tokyo memperdalam kolaborasi mereka guna melawan kekhawatiran ancaman dari Korut, yang telah meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dengan pengungkapan fasilitas pengayaan uranium, uji coba senjata berkelanjutan, dan peluncuran balon pembawa sampah ke Korsel.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top