Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Korut Juga Sedang Mempersiapkan Parade Militer Skala Besar

Korut Pamerkan Kekuatan Militer ke Russia

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Pamer Persenjataan I Pemimpin Korut, Kim Jong-un (kanan) saat mendampingi Menhan Russia, Sergei Shoigu (kedua dari kanan) menyaksikan pameran persenjataan di Pyongyang, Rabu (26/7). Tur persenjataan itu diduga sebagai upaya Korut untuk bisa memasok senjata ke Russia.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, telah memamerkan persenjataan terbaru dan tercanggih buatan negaranya kepada pihak Russia pada Kamis (27/7). Saat mendampingi Menteri Pertahanan Russia dalam sebuah tur alutsista, kantor beritaKCNAmelaporkan bahwa pemimpin Korut itu telah memperlihatkan misil balistik antarbenua yang sangat besar dandronemiliter yang sebelumnya tak pernah terpantau.

Setelah Amerika Serikat (AS) awal tahun ini menuduh Pyongyang telah memasok Moskwa dengan senjata untuk perangnya di Ukraina, foto-foto di media pemerintah menunjukkan Kim berjalan dengan Menhan Russia, Sergei Shoigu, untuk menyaksikan pameran pertahanan besar yang memamerkan misil nuklir Korut dan apa yang dikatakan oleh situs beritaNK Newsyang berbasis di Seoul sebagai wahana udara tak berawak (UAV) terbaru.

Menhan Shoigu dan delegasi petinggi militer dari Tiongkok di Pyongyang sebagai tamu asing pertama Kim sejak dimulainya pandemi Covid-19, saat negara itu memperingati 70 tahun gencatan senjata Perang Korea, yang mengakhiri permusuhan terbuka dan dirayakan sebagai Hari Kemenangan.

"Kim dan Shoigu mengunjungi Pameran Senjata dan Peralatan Militer 2023," lapor KCNA yang juga menunjukkan foto-foto misil balistik antarbenua terbesar Korut, Hwasong-17, dan ICBM berbahan bakar padat Hwasong-18.

"Kim dan Shoigu sebelumnya telah membahas masalah yang menjadi perhatian bersama di bidang pertahanan dan keamanan nasional dan di lingkungan keamanan regional dan internasional," imbuhKCNA.

Russia yang merupakan sekutu lama Korut, adalah salah satu dari segelintir negara yang memiliki hubungan persahabatan dengan Pyongyang. Pemimpin Korut bahkan sebelumnya telah menegaskan dukungannya untuk invasi Moskwa ke Ukraina, termasuk, kata Washington DC, memasok roket dan misil, dimana tuduhan AS itu telah dibantah oleh Pyongyang.

"Selama kunjungan tersebut, Kim memberitahu Shoigu tentang senjata dan peralatan yang diciptakan dan diproduksi di bawah rencana pertahanan nasional dan berulang kali menyatakan keyakinan bahwa tentara dan rakyat Russia akan mencapai kesuksesan," laporKCNA.

Kunjungan Menhan Shoigu patut diperhatikan mengingat Menteri Pertahanan Russia belum pernah secara teratur mengunjungi Pyongyang sejak sebelum runtuhnya Uni Soviet, kata para ahli kepadaAFP.

"Russia mungkin membutuhkan potensi industri militer Korut di bidang senjata konvensional, sementara Korut mungkin tertarik pada transfer teknologi misil dari Russia," ucap Vladimir Tikhonov, profesor studi Korea di Universitas Oslo.

"Terlepas dari kunjungan Shoigu itu, Korut kemungkinan juga akan sangat berhati-hati dalam menyediakan senjata bagi Moskwa untuk perangnya di Ukraina, dan ada juga kemungkinan bahwa Russia akan mencari lebih banyak bantuan secara rahasia," kata Park Won-gon, profesor di Universitas Ewha.

Citra Satelit

Sementara itu dilaporkan pula bahwa berdasarkan pantauan citra satelit terlihat Korut telah mempersiapkan parade militer berskala besar untuk peringatan Hari Kemenangan.

Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa pihak otoritas intelijen AS dan Korsel sedang terus memantau dengan cermat persiapan parade militer Pyongyang seraya menambahkan mereka juga akan memantau tren pengembangan senjata Korut.

"Kami saat ini sedang menganalisis sistem senjata yang diluncurkan oleh Korut, dan untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan apa-apa lagi," kata juru bicara Kepala Staf Gabungan. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top