Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korut Latih Kesiapsiagaan Peluncuran Misil

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Peluncuran Misil l Foto yang dirilis kantor berita KCNA pada Rabu (15/3) memperlihatkan peluncuran misil balistik oleh unit tempur Tentara rakyat Korea pada Selasa (14/3). Militer Korut menyatakan bahwa peluncuran misil itu sebagai sebuah latihan kesiapsiagaan tempur untuk melaksanakan misi mereka kapan saja dan memusnahkan musuh.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Peluncuran misil terbaru Korea Utara (Korut) adalah latihan tempur yang dirancang untuk melatih kru untuk melaksanakan misi mereka kapan saja dan memusnahkan musuh jika perlu. Informasi ini disampaikan media pemerintahKCNApada Rabu (15/3).

Militer Korea Selatan (Korsel) sebelumnya melaporkan bahwa Korut telah menembakkan dua misil balistik jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya pada Selasa (14/3). Peluncuran misil itu dilakukan saat Korsel dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan militer bersama terbesar mereka dalam beberapa tahun.

"Dalam latihan demonstrasi, dua misil balistik taktis permukaan-ke-permukaan ditembakkan dari Jangyon dekat pantai barat di Provinsi Hwanghae Selatan, terbang sekitar 611 kilometer sebelum mengenai sasaran di sebuah pulau kecil di lepas pantai timur," laporKCNA.

"Misil-misil itu pasti akan memusnahkan musuh jika mereka melawannya. Komandan unit memutuskan untuk sepenuhnya memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas tempur senjata mereka kapan saja dengan lebih mengintensifkan pelatihan setiap kompi penyerang," imbuh kantor berita Korut itu.

Penembakan misil Korut terjadi saat latihan gabungan selama 11 hari antara pasukan Korsel dan AS yang diberi namaFreedom Shield 23sedang berlangsung. Pyongyang mengutuk latihan itu dan menyebutnya sebagai latihan untuk invasi dan bukti kebijakan bermusuhan dari Seoul dan Washington DC. Korut juga menyatakan telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan luar biasa sebagai tanggapannya.

Sekutu mengatakan latihan itu diperlukan untuk mencegah Korut, yang telah meluncurkan rekor jumlah misil selama setahun terakhir, dan telah diamati melakukan perbaikan di lokasi uji coba senjata nuklirnya, menimbulkan kekhawatiran akan melakukan uji ledakan nuklir baru untuk pertama kalinya sejak 2017.

Atas peluncuran misil itu, militer Korsel mengutuk keras Korut dengan menyebut peluncuran misil berulang kali sebagai provokasi serius yang mengancam perdamaian dan keamanan kawasan.

Peluncuran misil Korut juga dikecam AS. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bahwa peluncuran tersebut sebagai pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.

Penegasan Kirby

Peluncuran misil ini dilakukan tiga hari setelah Pyongyang menembakkan dua misil jelajah strategis dari kapal selam sebagai bentuk protes atas latihan AS-Korsel.

Militer Seoul bulan ini mengungkapkan bahwa dalam latihan gabungan AS Korsel, pasukan khusus kedua negara juga menggelar latihan militer yang diberi namaTeak Knifeyang melibatkan simulasi serangan presisi terhadap fasilitas-fasilitas utama di Korut.

Sementara latihan gabungan Freedom Shield akan fokus pada lingkungan keamanan yang berubah karena ancaman agresi Korut yang berlipat ganda. "Latihan ini akan melibatkan prosedur masa perang untuk menghalau potensi serangan Korut dan melakukan kampanye stabilisasi di Korut," demikian pernyataan dari militer Korsel.

Kedua negara menekankan pun menekankan bahwa latihan itu adalah sebuah latihan pertahanan berdasarkan rencana operasional gabungan.

Pada Selasa lalu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan bahwa Korut tidak akan bisa menghalangi aliansi tersebut.ST/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top