Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Korut Larang Pengunjung asal Tiongkok Masuki Negaranya

Foto : VoA/AP/Andy Wong
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Ditengah kekhawatiran yang melanda sejumlah negara akan gelombang Covid-19 yang kembali melanda Tiongkok, Korea Utara (Korut) telah memberlakukan larangan total terhadap pengunjung dari negara sekutu dan tetangganya itu.

"Warga Tiongkok untuk sementara dilarang masuk," demikian pernyataan yang diunggah di situs Badan Imigrasi Nasional Tiongkok. "Semua penumpang yang baru tiba (dari Tiongkok), termasuk warga Korea Utara, harus menjalani karantina dan observasi selama 30 hari," imbuh badan tersebut seperti dilansir kantor berita VoA, Jumat (30/12).

Belum jelas kapan atau berapa lama Korut akan memberlakukan larangan itu.

Beberapa negara telah mengumumkan larangan baru terhadap pelaku perjalanan dari Tiongkok, sejak Beijing pada pekan ini mengumumkan berakhirnya karantina wajib bagi para pelaku perjalanan yang masuk ke negara tersebut dan mengizinkan warga Tiongkok untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Kebijakan tersebut memicu lonjakan jumlah penumpang asal Tiongkok yang bepergian ke luar negeri.

Pada saat yang sama, pelonggaran lockdown dan kebijakan nol-Covid lainnya disusul oleh kenaikan kasus baru Covid yang pesat di Tiongkok, sehingga meningkatkan kekhawatiran munculnya varian-varian baru virus korona penyebab Covid yang lebih berbahaya.

Larangan yang diberlakukan Korut itu jauh lebih berani dibandingkan kebijakan serupa yang diambil oleh sejumlah negara lainnya, di mana kebanyakan dari mereka hanya mengharuskan penumpang asal Tiongkok untuk menunjukkan bukti negatif hasil tes Covid-19.

"Baru-baru ini, sejumlah negara telah mengadopsi berbagai kebijakan untuk mengontrol area perbatasan mereka untuk mencegah perebakan pneumonia yang disebabkan oleh virus korona," demikian bunyi pengumuman yang dipajang di situs Imigrasi Nasional Tiongkok. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top