Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis di Semenanjung Korea

Korut Kemungkinan Persiapkan Uji Coba ICBM

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Misil Korut | Pemimpin Korut, Kim Jong-un (tengah), saat berjalan dekat mobil peluncur misil ICBM, Hwasongpho-17, pada Maret lalu. Kantor berita CNN pada Selasa (17/5) melaporkan bahwa Korut kemungkinan akan meluncurkan ICBM lagi jelang kunjungan Presiden AS, Joe Biden, ke Korsel dan Jepang, pada akhir pekan ini.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara (Korut) dilaporkan tengah bersiap untuk melakukan uji coba misil, kemungkinan misil balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM), dalam tempo 48 hingga 96 jam mendatang, menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

kantor beritaCNNmelaporkan pada Selasa (17/5) bahwa seorang pejabat AS yang berbagi rincian informasi intelijen terbaru tentang dugaan langkah Korut, mengatakan bahwa kembali tertangkap tanda-tanda persiapan peluncuran ICBM oleh Korut.

"Kim Jong-un sepertinya bersiap untuk menguji peluncuran ICBM dalam dua hingga empat hari mendatang," laporCNNyang mengutip keterangan seorang pejabat AS yang mengetahui soal penilaian intelijen terbaru.

"Tempat peluncuran yang diamati lewat citra satelit kemungkinan berada di dekat Pyongyang, namun tidak diungkapkan rincian lebih lanjut mengenai penampakan bahan bakar, peralatan terkait, maupun kendaraan dan tenaga pekerja yang dibutuhkan untuk peluncuran tersebut," imbuhCNN.

ICBM Korut dirancang untuk bisa mengirimkan hulu ledak nuklir ke daratan AS dan negara itu pada Maret lalu menembakkan satu ICBM untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun.

Presiden Biden sendiri dijadwalkan mengunjungi Korsel antara Jumat (20/5) dan Minggu (22/5) untuk menghadiri pertemuan puncak pertamanya dengan Presiden Yoon Suk Yeol. Presiden AS itu kemudian akan melakukan perjalanan ke Jepang untuk menghadiri pertemuan puncak kelompok keamanan regional Quad yang terdiri dari Australia, Jepang, India dan AS.

Dalam misi kunjungan ke Korsel dan Jepang, Presiden Biden akan mencoba berkoordinasi dengan sekutu AS mengenai ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh Korut sambil membahas partisipasi mereka dalam kelompok ekonomi baru untuk memperkuat mata rantai pasokan untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tiongkok.

Restorasi Punggye-ri

Sementara itu, sebuah institusithink tankyang berbasis di Washington DC, AS, mengatakan pada Selasa bahwa Korut tampak melanjutkan pekerjaan restorasi di lokasi uji coba nuklirnya, di tengah penyebaran Covid-19 yang cepat di negara itu.

Pusat Studi Strategis dan International (Center for Strategic and International Studies/CSIS) merilis sebuah laporan yang mengatakan bahwa aktivitas lanjutan di terowongan nomor tiga situs pengujian nuklir Punggye-ri di provinsi timur laut, Hamgyong Utara, terlacak melalui citra satelit.

Pusat itu mengamati pintu masuk baru ke terowongan dan sebuah bangunan baru juga sedang dibangun di sudut timur laut daerah tersebut.

Berdasarkan pekerjaan perbaikan dan persiapan lanjutan di terowongan selama tiga bulan terakhir, CSIS mengatakan bahwa Korut tampaknya hampir menyelesaikan situs untuk uji coba nuklir ketujuh.

Pada 6 Mei lalu, Kemenlu AS berspekulasi bahwa kemungkinan uji coba nuklir Korut, yang akan menjadi yang pertama dari jenisnya sejak 2017, akan dilakukan pada awal bulan ini. KBS/ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top