Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum

Korupsi yang Endemik Bisa Hancurkan Bangsa

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi

A   A   A   Pengaturan Font

Suparji menambahkan korupsi di Indonesia saat ini semakin menunjukkan awan kelabu, salah satunya karena instansi penegak hukum, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah berubah arah. Sementara itu, penegak hukum lainnya juga belum bekerja secara otentik dalam pemberantasan korupsi. "Peran kelompok masyarakat, seperti mahasiswa, LSM, organisasi masyarakat, aktivis pegiat korupsi juga meredup," ujarnya.

Masalah Integritas

Menurut mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, penyebab utama korupsi di Indonesia adalah masalah integritas para penyelenggara negara, mulai paling rendah sampai paling tinggi. "Mereka umumnya, ucapan, pikiran, dan tindakanya tidak sesuai, tidak konsisten, tidak sinambung, dan tidak setia pada nilai-nilai kebaikan, terutama nilai-nilai Pancasila," katanya.

Saut mengatakan para penyelenggara negara tersebut umumnya berbeda bicaranya antara sebelum dan sesudah menjabat. Akibatnya, konflik kepentingan (conflict of intrest) tinggi dan potensi KKN-nya juga makin hari sejalan dengan skala ekonomi Indonesia.

"Akibat conflict of intrest dan KKN ini yang dirusak adalah pemerataan kesempatan, penegakan hukum, dan keadilan. Kondisi ini juga menurunkan kualitas pembangunan dan kualitas SDM. Kualitas persaingan (competitive) baik lokal, nasional, dan global juga turun. Demikian pula kualitas hidup dan lingkungan turun karena undang-undang maupun peraturan tidak konsisten dilaksanakan karena ada pilih kasih," papar Saut. n ola/uyo/AR-2

Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top