Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korsel Pertahankan Emas Sepakbola

Foto : NTARA/Charlie
A   A   A   Pengaturan Font

Kemenangan Korsel ini mempertahankan gelar medali emas sepakbola putra yang sebelumnya diraih di Incheon.

JAKARTA - Korea Selatan mempertahankan gelar juara dan raihan medali emas pada ajang turnamen sepakbola putra Asian Games 2018 setelah menaklukkan Jepang 2-1 di partai final, yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Sabtu (1/9) malam.

Korsel mencetak dua gol di babak tambahan waktu pertama dan Jepang hanya mampu menambah satu gol pada babak tambahan waktu kedua hingga 120 menit berjalannya pertandingan.

Gol pertama Korsel diciptakan Lee Seungwoo pada menit ke-93 dan kemudian digandakan oleh Hwang Hee Chan di menit ke-101. Sementara Jepang hanya menambah satu gol lewat sundulan Ayase Ueda di menit ke-115.

Kemenangan Korsel ini mempertahankan gelar medali emas sepakbola putra yang sebelumnya juga dimenangkan oleh Korsel pada Asian Games XVII di Incheon.

Pada babak tambahan waktu, Jepang tampak mengubah strategi dengan mengganti pemain bertahan Daiki Sugioka dengan gelandang Keita Endo. Formasi Jepang di awal babak pertama pun tampak hanya menaruh tiga orang pemain di lini pertahanan.

Sedangkan Korea Selatan tampil tanpa perubahan dengan serangan-serangan cepat yang menusuk dan berbahaya bagi gawang Jepang.

Jepang harus membayar kebobolan dua gol di babak tambahan waktu pertama meski mampu memperkecil kekalahan lewat gol Ayase Ueda.

Gol Ayase Ueda dilakukan melalui tandukan keras dan terukur hasil umpan dari tendangan sudut di menit 115.

Jepang memburu waktu di menit-menit akhir pertandingan dengan melakukan beberapa penetrasi. Tapi upaya itu belum mampu juga menyamakan kedudukan dan skor tetap 2-1 untuk kemenangan Korea Selatan.

Pelatih Tim Nasional U23 Korsel Kim Hak Bum mengatakan Son Heung-min dan kawan-kawan bermain sangat baik di partai final ini. "Mereka tampil baik di pertandingan final. Saya ingin (ucapkan) terima kasih bahkan kepada pemain yang tidak bisa ke sini. Terima kasih kepada semua pemain. Karena mereka, tim ini tetap bisa bersama," ucap Kim Hak Bum selepas laga.

"Pada laga final, pemain kami bertarung bagus. Sulit bagi saya untuk menggambarkan pertandingan ini, makanya saya menangis. Kemenangan ini untuk keluarga saya, istri, dan kedua anak saya," tambah dia.

Raihan medali emas memang terasa spesial bagi Kim. Sebab prestasi ini diraih saat dirinya pertama kali dipercaya menjadi seorang pelatih tim nasional. "Ini pertama kali saya menjadi pelatih kepala timnas, jadi ini pengalaman bagus bagi saya dan saya akan bersiap untuk menghadapi kejuaraan berikutnya. Sekarang saatnya saya untuk mempersiapkan tim lagi, termasuk untuk Olimpiade," tutur dia.

Sementara pelatih Timnas Jepang U-23, Hajime Moriyasu tetap puas akan penampilan anak asuhnya. "Saya ingin ucapkan selamat kepada Korsel. Hari ini pemain saya betarung luar biasa dan tidak menyerah menghadapi serangan Korsel," buka Hajime selaps laga.

UEA Raih Perunggu

Sementara medali perunggu draih tim sepakbola putra U-23 Uni Emirat Arab (UEA) yang menaklukkan Vietnam dengan skor total 5-4 (1-1 waktu normal). UEA unggul terlebih dahulu dari gol yang ditorehkan Ahmad Alhashmi di menit ke-17 dan dibalas Vietnam dengan gol dari Nguyen Van Quyet di menit ke-27.

Pelatih UES Maciej Skorza tidak mau skuatnya disebut beruntung dapat merebut medali perunggu sepak bola putra Asian Games 2018. "Saya tidak setuju kami beruntung. Kami mendapatkan perunggu karena kami bekerja keras," ujar Skorza.

Bahkan, dia berpendapat, seharusnya UEA bisa menjadi yang terbaik di Pesta Olahraga Asia edisi ke-18 tersebut. "Bagi saya, para pemain ini cukup berkualitas untuk mendapatkan medali emas. Namun mereka juga pantas meraih perunggu setelah berupaya maksimal di setiap pertandingan," kata Skorza. Ant/S-1

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top