
Korsel dan Korut Saling Lepaskan Tembakan

Serangan Artileri | Unit pertahanan militer Korut di garis depan melepaskan tembakan artileri jarak jauh pada awal Oktober lalu. Pada Senin (24/10), militer Korsel dan Korut saling lepaskan tembakan peringatan ke wilayah perbatasan maritim.
"Staf Umum Militer Korut KPA sekali lagi mengirimkan peringatan serius kepada musuh yang melakukan intrusi angkatan laut setelah provokasi seperti penembakan artileri baru-baru ini," imbuh juru bicara itu.
Titik Paling Sulit
Setelah kontak diplomasi lama terhenti, hubungan Korut-Korsel saat ini berada di salah satu titik paling sulit dalam beberapa tahun, apalagi pemimpin Korut, Kim Jong-un, bulan lalu menyatakan negaranya sebagai kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah, sehingga secara efektif mengakhiri negosiasi atas program senjata terlarangnya.
Mengingat bahwa hanya perjanjian gencatan senjata pada 1953 yang mengakhiri Perang Korea, perbatasan laut tetap menjadi titik nyala dan telah menjadi lokasi beberapa bentrokan sebelumnya antara kedua belah pihak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya