Korpri Harus Beri Pelayanan Terbaik
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali
Kegiatan donor darah dilakukan selain dalam rangka peringatan HUT Korpri juga untuk menyiapkan stok darah bagi Palang Merah Indonesia.
JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, mengajak anggota Korps Pegawai Republik Indonesia(Korpri) melayani masyarakat secara terbaik. "Usia Korpri sudah 51. Ini harus menjadi momentum melayani terbaik sebagai abdi masyarakat, bangsa, dan negara," ucap Marullah, di Jakarta, Kamis (24/11).
Dia mengatakan ini saat memimpin ziarah dalam rangka HUT ke-51 Korpri di Taman Makan Pahlawan Kalibata. Ziarah diikuti pimpinan kota dan kabupaten DKI Jakarta beserta jajaran dan Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Marullah yang juga Ketua Panitia HUT Korpri tingkat Nasional, mengatakan perjalanan Korpri 51 tahun bukanlah soal tua atau muda, tapi pelayanan terbaik.
Usai menggelar upacara, Marullah dan jajarannya melakukan tabur bunga makam pahlawan Basuki Rahmad, Suwirjo, S Parman, MT Harjono, RD Suprato; A Yani, Rudini, BJ Habibie, Ainun Habibie, serta Hj Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo. Dalam rangka peringatan HUT ke-51 Korpri, sejumlah wilayah administrasi kota Jakarta mengadakan acara.
Salah satunya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) mengadakan donor darah tanggal 22 November di kantor wali kota. "Kegiatan donor darah dilakukan selain dalam rangka peringatan HUT Korpri juga untuk menyiapkan stok darah bagi Palang Merah Indonesia," ujar Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat, M Fahmi.
PMI Unit Donor Darah (UDD) PMI Cianjur, menjamin stok darah berbagai golongan tersedia cukup selama penanganan dampak gempa. Direktur PMI Cianjur, dr Susilawati, mengatakan untuk pemakaian darah sebelum gempa per hari 5-10 labu darah berbagai golongan terutama A,B dan O. Sedangkan tiga hari setelah gempa permintaan darah dari empat rumah sakit meningkat dari 20 sampai 40 labu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya