Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Kerakyatan | Akses Pembiayaan Koperasi Nyaris Sejajar dengan Perbankan

Korporatisasi Perkuat Peran Koperasi di Perekonomian Nasional

Foto : ANTARA/HO-Kemenkop UKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berbicara pada Seminar Hari Koperasi Nasional ke-77 di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Di beberapa negara, korporatisasi koperasi melalui skema KMP terbukti efektif mengonsolidasikan sumber daya dan fleksibel terhadap inovasi.

JAKARTA - Modernisasi tata kelola koperasi harus terus direalisasikan di tengah ketatnya persaingan di industri keuangan, terutama menjamurnya layanan finansial digital (fintech). Sebab, peran koperasi masih sangat signifikan terhadap perekonomian nasional.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, terus mendorong korporatisasi koperasi melalui skema Koperasi Multi Pihak (KMP) untuk memperkuat peran koperasi dalam perekonomian nasional. "Di beberapa negara, KMP terbukti efektif mengonsolidasikan sumber daya dan fleksibel terhadap inovasi," ujarnya dalam Seminar Hari Koperasi Nasional ke-77 di Jakarta, Jumat, pekan lalu.

Koperasi Multi Pihak merupakan model koperasi yang melibatkan berbagai pihak dengan kepentingan berbeda dalam satu wadah usaha sama. Berbeda dengan koperasi konvensional yang hanya terdiri dari satu jenis anggota, KMP dapat menyatukan berbagai pihak, seperti petani, produsen, konsumen, pekerja, dan pihak lainnya yang relevan.

Berdasarkan data online data system (ODS) sampai 31 Mei 2024, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sudah ada sebanyak 166 KMP, yang sebagian besar merupakan koperasi baru dan hanya 15 koperasi konversi dari model konvensional.

Tercatat sedikitnya 80 KMP berdiri setiap tahun yang tersebar di berbagai kabupaten/kota dengan jenis koperasi produksi sebanyak 32 persen, jasa 26 persen, konsumsi 24 persen, dan sisanya pemasaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top