Korp Marinir Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaiknya, Ternyata Dia Bukan Prajurit Sembarangan
Prosesi pemakaman secara militer Serma KKO H Samuri, salah satu prajurit KKO yang ikut mengangkat jenazah para pahlawan revolusi di Lubang Buaya.
JAKARTA - Kabar duka datang dari Korps Marinir. Korps Baret Ungu ini baru saja kehilangan salah satu prajurit terbaiknya yang wafat menghadap Ilahi. Prajurit terbaik Marinir yang wafat itu adalah Serma KKO H Samuri.
Serma KKO H Samuri ternyata bukan prajurit sembarangan. Mengutip keterangan tertulis Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Kamis (29/7), Serma KKO (Purnawirawa) H. Samuri adalah salah satu pelaku sejarah yang terlibat dalam peristiwa Pengangkaan Jenazah Korban G-30-S/PKI di Lubang Buaya.
"Serma KKO H Samuri meninggal dunia pada usia 82 tahun, di kediaman yang berada di Dinoyo Tangsi I/16, Nomot 7, Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/7) karena sakit pada pukul Pukul : 06.15 Wib," demikian Dispen Kormar menginformasikan.
Atas berpulangnya Serma KKO H Samuri, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, menyatakan duka cita yang mendalam. Menurut Mayjen Suhartono, Serka KKO H Samuri adalah salah satu putera terbaik bangsa ini.
"Beliau adalah prajurit pejuang yang berdedikasi dan loyalitas tinggi yang patut diteladani bagi para generasi penerus," kata Dankormar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya