Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korona Delta Serang DIY, Sultan HB X Minta Warga Pakai Dobel Masker dan Melarang Kerja Bakti

Foto : Istimewa

Ilustrasi virus korona varian Delta sudah banyak di Yogya dan memiliki tingkat penularan lebih tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Merujuk pada pesatnya pertambahan kasus positif Covid-19 di DIY secara merata akhir-akhir ini, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan virus korona varian Delta sudah banyak di Yogya dan memiliki tingkat penularan lebih tinggi.

Untuk itu, ada sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan Sri Sultan, di antaranya agar masyarakat perkuat penerapan protokol kesehatan.

"Memperkuat dan memperketat penerapan protokol kesehatan, yaitu menggunakan dobel masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi, kapan dan di mana pun berada," kata Sultan dalam rilis pers yang diterima redaksi Sabtu (17/7) malam.

Sultan juga meminta jajarannya untuk memperketat dan memastikan tidak ada kegiatan perkantoran dan kegiatan kemasyarakatan yang menimbulkan potensi kerumunan. "Seperti hajatan, kerja bakti maupun pertemuan tatap muka," katanya.

Sultan mengatakan perlunya percepatan dan cakupan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat, karena orang yang tidak divaksin bisa menjadi sumber mutasi baru. Selain itu, perlunya penguatan tracing terhadap kontak erat dimana kasus positif Covid-19 terjadi, baik di lingkup rumah tangga, masyarakat maupun perkantoran. Penguatan tracing juga harus dilakukan kepada kontak erat pemilik risiko tinggi, yaitu warga masyarakat dengan usia 65 tahun ke atas atau memiliki penyakit penyerta.

Poin selanjutnya adalah memastikan proses isolasi mandiri dilaksanakan dengan aman, taat, dan disiplin. Kontak erat harus melakukan karantina tanpa terkecuali. Pastikan seluruh protap isolasi dan karantina benar-benar dipatuhi.

Poin ketujuh Sultan mengatakan jajarannya harus bisa meningkatkan peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan isolasi mandiri dan karantina mandiri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, berlandaskan prinsip-prinsip keselamatan dan rasa kepedulian sosial.

"Pasien positif diimbau melakukan isolasi di shelter-shelter yang ada, karena isolasi mandiri tanpa adanya pengawasan dan pendampingan dapat menimbulkan efek yang lebih fatal baik bagi diri sendiri, anggota keluarga yang lain, maupun masyarakat sekitar," pungkas Sultan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top