Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Kehutanan

Koreksi Tata Kelola Hutan RI Disampaikan ke Dunia

Foto : istimewa

Perubahan Kebijakan - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar memaparkan perubahan kebijakan di bidang kehutanan Indonesia dengan tajuk New Paradigm, New Balance: The State of Indonesia’s Forests 2018, di Sheikh Zayed Center, Roma, Italia, Kamis (19/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, kebijakan sektor kehutanan mengalami perubahan mendasar. Berbagai langkah koreksi disampaikan kepada dunia internasional melalui forum Committee on Forestry (Cofo) 2018 di Kantor Pusat Food and Agriculture Organization of the United Nation (FAO), di Roma, Italia.

"Serangkaian tindakan korektif telah menunjukkan hasil positif, terutama keberpihakan secara sangat nyata kepada masyarakat. Sekaligus pemerintah telah menjadi simpul negosiasi kepentingan stakeholders kehutanan secara konkret," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dalam pernyataan tertulis yang disampaikan dari Roma, Italia, Kamis (19/7).

Setelah hampir 15 tahun, ini pertama kalinya Indonesia kembali tampil di organisasi pangan dan pertanian di bawah naungan PBB tersebut. Indonesia tampil dengan perubahan besar kebijakan kehutanan yang sejalan dengan kebijakan global SDGs (pembangunan berkelanjutan) dan upaya-upaya nyata dalam agenda perubahan iklim.

Pemerintah Indonesia telah melaksanakan aktualisasi pemerintahan yang demokratis, dan cukup kuat refleksinya dalam kebijakan sektor kehutanan. Di markas besar FAO, Menteri Siti Nurbaya memaparkan perubahan kebijakan di bidang kehutanan Indonesia dengan tajuk New Paradigm, New Balance: The State of Indonesia's Forests 2018. Tema tersebut diangkat dari buku dengan judul sama yang memaparkan tentang kondisi terkini kehutanan Indonesia.

Dilakukan Koreksi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top