Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korea Utara Tembakkan Dua Misil Balistik

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Luncurkan Misil l Sebuah misil Korut melesat ke angkasa saat uji coba peluncuran di sebuah lokasi dekat Pyongyang pada 18 November lalu. Pada Minggu (18/12), pihak militer Korsel melaporkan bahwa Korut telah meluncurkan dua misil yang bergerak ke arah Laut Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara (Korut) telah menembakkan dua misil balistik jarak menengah pada Minggu (18/12). Hal itu diumumkan pihak militer Korea Selatan (Korsel), beberapa hari setelah Pyongyang mengumumkan keberhasilan uji coba mesin berbahan bakar padat untuk sistem persenjataan baru dan sehari setelah peringatan tahun kesebelas meninggalnya mantan pemimpin Kim Jong-il.

Ketegangan militer di Semenanjung Korea telah meningkat tajam tahun ini karena Pyongyang telah melakukan uji coba senjata yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk peluncuran misil balistik antarbenua paling canggih yang pernah pada bulan lalu.

Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi dua misil balistik jarak menengah yang telah ditembakkan dari daerah Tongchang-ri di Provinsi Pyongan Utara.

"Misil-misil itu ditembakkan dari pukul 11.13 hingga 12.05 ke arah Laut Timur (Laut Jepang)," demikian pernyataan dari JCS.

"Misil-misil itu terbang sekitar 500 kilometer," imbuh JCS seraya menambahkan bahwa intelijen Korsel dan Amerika Serikat (AS) sedang menganalisis peluncuran tersebut dengan mempertimbangkan tren terbaru terkait dengan pengembangan misil Korut.

Sementara itu, pejabat di Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan kedua misil Korut itu jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Pengembangan Senjata

Tongchang-ri adalah lokasi bagi situs peluncuran roket utama, di mana Korut menguji mesin berbahan bakar padat yang memiliki daya dorong tinggi pada Kamis (15/12) pekan lalu, dengan media pemerintah menggambarkannya bahwa tes itu amat penting bagi pengembangan sistem senjata strategis tipe baru lainnya.

"Mengingat bahwa misil yang diluncurkan hari ini adalah misil balistik jarak menengah, maka diduga ini sebagai uji coba misil balistik baru yang dilengkapi dengan mesin bahan bakar padat yang diuji pada tanggal 15 Desember," kata Cheong Seong-chang, seorang peneliti di Sejong Institute.

Meskipun ada sanksi internasional yang berat atas program senjatanya, Pyongyang terus membangun gudang misil balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM). Namun, semua ICBM Korut yang diketahui berbahan bakar cair, dan pemimpin Korut, Kim Jong-Un, telah menempatkan prioritas strategis pada pengembangan mesin berbahan bakar padat untuk misil yang lebih canggih.

Roket berbahan bakar cair terkenal sulit dioperasikan dan membutuhkan waktu lama untuk mempersiapkan peluncuran, membuatnya lebih lambat dan lebih mudah dikenali dan dihancurkan oleh musuh.AFP/NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top