Korea Utara Kecam Peluncuran "Drone" Korea Selatan
“Drone” Korsel l Sejumlah drone pengintai Korsel dipamerkan dalam parade militer di Pangkalan Udara Seongnam pada 1 Oktober lalu. Pada Jumat (11/10) lalu, Korut menuding bahwa Korsel telah mengirimkan drone yang membawa selebaran propaganda ke wilayah udara Pyongyang.
"Momen saat pesawat tanpa awak milik Korsel ditemukan di langit ibu kota kita sekali lagi, tentu akan mengakibatkan bencana yang mengerikan," imbuh dia.
"Drone yang diduga dikirim oleh Korsel telah menyebarkan propaganda antirezim, dan selebaran tersebut dipenuhi dengan rumor yang menghasut dan sampah," lapor kantor berita KCNA pada Jumat (11/10) seraya menggambarkan insiden tersebut sebagai "pelanggaran hukum internasional yang disengaja dan serangan militer yang serius.
Balon GPS
Meskipun ada upaya resmi untuk mencegah mereka melakukannya, aktivis Korsel telah lama menerbangkan balon berisi selebaran propaganda anti-Kim Jong-un dan materi lainnya, termasuk stik USB berisi K-pop dan drama televisi Korsel, yang melintasi perbatasan, dan semua itu diprotes oleh Korut.
Sebagai tanggapan, Korut yang pemerintahnya sangat sensitif terhadap akses rakyatnya terhadap produk budaya pop Korsel, telah meluncurkan lebih dari 6.000 balon pembawa sampah ke arah selatan sejak bulan Mei lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya