Korea Utara Ancam AS, Pasifik 'Jarak Tembak' usai Uji Coba Rudal Terbaru

"Korea Utara tampaknya berusaha untuk memperkuat kemampuan nuklirnya dengan mengangkat isu tentang latihan tersebut," kata Park.

Peluncuran rudal hari Senin adalah uji senjata ketiga yang diketahui Korea Utara tahun ini setelah negara itu menembakkan rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu, termasuk ICBM yang mampu menyerang di mana saja di Amerika Serikat.

Kim Yo Jong juga mengkritik penilaian beberapa pakar Korea Selatan bahwa uji ICBM "tiba-tiba" membutuhkan sembilan jam persiapan, mengatakan waktu peluncuran diselesaikan setelah pesawat pengintai AS dan Korea Selatan yang terlibat dalam patroli udara pergi.

"Kami telah memiliki teknologi dan kemampuan yang memuaskan dan, sekarang akan fokus pada peningkatan kuantitas kekuatan mereka," katanya. "Kami menegaskan sekali lagi bahwa ada Tidak ada perubahan dalam keinginan kami untuk membuat maniak terburuk yang meningkatkan ketegangan membayar harga atas tindakan mereka."