Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korea Selatan Sesalkan Buku Teks Jepang yang Memutarbalikkan Sejarah

Foto : Nikkei/Reuters

Bendera Korea Selatan (kanan) dan bendera Jepang.

A   A   A   Pengaturan Font

Lim juga menyatakan penyesalan yang mendalam atas penggambaran perbudakan seksual dan kerja paksa yang dilakukan militer Jepang dengan cara yang "tidak mengungkapkan sifat pemaksaan," dan mendesak Tokyo untuk menerapkan pendidikan sejarah berdasarkan semangat permintaan maaf dan pertobatan yang dibuat berdasarkan sejarah masa lalu.

Mengutip memanasnya hubungan bilateral, Lim mengatakan Korea Selatan mengharapkan pemerintah Jepang melakukan pendekatan terhadap pendidikan "dengan sikap yang lebih bertanggung jawab."

Sebuah buku teks sejarah direvisi untuk menyatakan bahwa wajib militer "sebagian" diterapkan di Korea dan Taiwan selama Perang Pasifik, sebagai upaya untuk melemahkan sifat paksaan dari mobilisasi.

Buku teks lain menghapus frasa "wanita penghibur militer" di bagian yang menggambarkan korban perbudakan seksual dari Korea, Tiongkok, dan Filipina yang dipaksa melayani tentara Jepang di rumah bordil militer.

Sebaliknya, negara tersebut menambahkan Jepang bersama ketiga negara tersebut yang berarti bahwa perempuan Jepang juga termasuk di antara korban perbudakan seksual.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top