Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Korban Tewas Serangan Udara Junta Myanmar Naik

Foto : Twitter @RFABurmese

Serangan Udara I Seorang warga berada di lokasi serangan udara junta di Desa Pa Zi Gyi, Kotapraja Kanbalu, wilayah Sagaing barat laut Myanmar pada Selasa (11/4). Pada Senin (17/4) dilaporkan bahwa korban tewas akibat serangan udara junta itu naik menjadi sekitar 200 orang.

A   A   A   Pengaturan Font

Kantor berita Radio Free Asia pada Senin (17/4) melaporkan bahwa korban tewas akibat serangan udara junta di Desa Desa Pa Zi Gyi, Sagaing, Myanmar, pada 11 April lalu meningkat menjadi sekitar 200 orang.

YANGON - Korban tewas akibat serangan udara militer terhadap warga sipil di wilayah Sagaing, Myanmar utara, bertambah hingga hampir dua kali lipat menjadi sekitar 200 orang. Informasi ini disampaikan seorang anggota Pasukan Pertahanan Rakyat setempat kepada kantor berita Radio Free Asia, Senin (17/4).

"Sejauh yang bisa kami konfirmasi, ada lebih dari 170 orang yang meninggal hingga pembaruan kemarin, tetapi ketika kami dapat memperhitungkan orang hilang, kami dapat mengatakan bahwa totalnya sekitar 200 orang," kata anggota Pasukan Pertahanan Rakyat yang enggan disebutkan jati dirinya.

Serangan udara junta dilakukan pada 11 April lalu. Saat itu jet tempur dan helikopter junta menyerang sebuah upacara pembukaan gedung administrasi publik di Desa Pa Zi Gyi yang dipenuhi oleh massa.

Anggota Pasukan Pertahanan Rakyat itu juga melaporkan bahwa sekitar 70 warga Pa Zi Gyi yang meninggalkan rumah mereka, tetap berlindung di hutan.

Penghitungan terbaru dilakukan sehari setelah pemerintah bayangan Myanmar yang menamai diri mereka sebagai Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), melaporkan bahwa 168 orang, termasuk 40 anak di bawah umur, tewas dalam serangan udara tersebut. SB/RFA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top