Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Tanah Tinggi

Korban Kebakaran Dipermudah Urus KTP

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan membantu korban kebakaran yang terjadi di Jakarta. Salah satunya akan mempermudah layanan kependudukan bagi mereka yang terdampak kebakaran.

"Yang pasti kita akan bantu semuanya. Kita pastikan bahwa semua korban, pelayanan dasarnya terpenuhi. Termasuk urusan catatan kependudukan sampai kebutuhan dasar untuk mereka bisa menjalankan kehidupan," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Jakarta Selatan, Rabu (27/6).

Pada Selasa (26/6), permukiman warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat dilanda kebakaran hebat. Sejumlah bantuan sekaligus posko bencana dibangun untuk mengakomodir kebutuhan warga.

"Bantuan itu terpusat pada posko bencana yang berada di Masjid Kami An Nur, yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Sebanyak 50 personil Taruna Tanggap Bencana (Tagana) pun diterjunkan untuk membantu warga," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati.

Menurutnya, personil Tagana dikerahkan untuk pendampingan, mendirikan tenda pengungsi dan pendirian dapur umum. mereka juga menyiapkan makanan siap saji untuk lima hari ke depan. Bahkan, disiapkan juga menu makan malam sebanyak 600 box.

Bantuan sosial sementara disebutkannya meliputi beras sebanyak 150 kilogram, mie instan sebanyak 15 karton dan lauk pauk sebanyak 144 paket. Selain itu, kebutuhan lainnya turut disalurkan, seperti selimut sebanyak 100 lembar, terpal sebanyak 55 lembar, kebutuhan anak sebanyak 32 Paket dan kebutuhan lansia sebanyak 18 Paket.

"Kebutuhan anak meliputi susu, popok dan lainnya, kami juga salurkan 93 paket sandang, 22 karton celana dalam dan seragam sekolah, antara lain SD 186 stel, SMP 25 Stel dan SMA 25 stel. Kebutuhan ini bersifat sementara dan dapat diperpanjang sesuai permintaan," imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Sosial DKI Jakarta, tercatat ada sebanyak 113 unit rumah di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kebakaran meliputi wilayah RT 11/01 sebanyak lima unit rumah yang dihuni sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK), RT 01/02 sebanyak 14 unit rumah yang dihuni sebanyak 14 KK, RT 02/02 sebanyak 30 unit rumah yang dihuni sebanyak 58 KK dan RT 03/02 sebanyak enam unit rumah yang dihuni sebanyak 10 KK.

Kebakaran yang berlangsung selama dua jam lebih, tepatnya mulai dari sekira pukul 13.35 WIB hingga pukul 15.15 WIB itu melukai sejumlah warga, antara lain Yuda (25) serta sejumlah ibu warga setempat yang mengalami sesak napas.

Selain itu, korban luka bakar dilaporkan dialami Agus Mualim (40) anggota Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat serta sejumlah petugas PPSU Kelurahan Tanah Tinggi. Seluruhnya telah dirujuk ke RSUD Johar Baru.

Kepala Seksi Operasional Pemadan Kebakaran (Kasie Ops Damkar ) Jakarta Pusat, Syarifudin menjelaskan penyebab kebakaran diduga karena adanya kebocoran selang tabung gas milik salah salah satu rumah warga di kawasan tersebut. "Dugaan sementara dari kebocoran selang gas," ucapnya.

Sementara Lurah Tanah Tinggi, Sutami mengatakan, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai 2,25 miliar rupiah.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top