Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Korban Gempa Dahsyat di Turki Capai Lebih dari 300 Orang, Diprediksi Terus Bertambah

Foto : The Guardian

Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi di Turki dan dirasakan hingga Suriah, pada Senin pagi (6/2)

A   A   A   Pengaturan Font

Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi di Turki dan dirasakan hingga Suriah, pada Senin pagi (6/2). Kini, dilaporkan lebih dari 300 orang tewas akibat gempa yang disebut merupakan salah satu gempa paling kuat melanda wilayah itu setidaknya dalam satu abad.

Dilansir dari The Guardian, ratusan orang terluka dan jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena petugas penyelamat dan penduduk dengan panik mencari korban selamat di bawah reruntuhan bangunan yang hancur di kota-kota di kedua sisi perbatasan.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat (0117 GMT) pada kedalaman sekitar 17,9 kilometer (11 mil), kata Survei Geologi AS, dengan gempa susulan berkekuatan 6,7 yang terjadi 15 menit kemudian.

Kementerian Manajemen Darurat Turki, AFAD, mengatakan gempa pertama kali terjadi di kota Pazarc?k, satu jam di utara Gaziantep, kota industri utama di selatan Turki. Kota Nurda??, sekitar 80 km (50 mil) barat daya, menjadi pusat gempa kedua.

Tayangan televisi menunjukkan orang-orang yang terkejut di Turki berdiri di atas salju dengan piyama mereka, menyaksikan penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak. Bangunan diratakan sementara banyak yang masih tertidur.

Jumlah korban yang dikonfirmasi meningkat pesat pada Senin pagi saat tim penyelamat bergegas mencari korban selamat.

AFAD Turki menyatakan setidaknya 76 orang tewas dan ratusan lainnya terluka di tujuh provinsi selatan negara itu yang berbatasan dengan perbatasan dengan Suriah utara. Kementerian kesehatan Suriah mengatakan sedikitnya 245 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat secara substansial karena puluhan blok apartemen rata dengan tanah di kota-kota besar dalam bencana malam hari. Getaran dirasakan hingga ke Lebanon, Yunani, Israel, dan pulau Siprus.

Kantor berita Turki Anadolu mengatakan gubernur provinsi selatan ?anl?urfa melaporkan 15 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka. Di Malatya, sebuah kota 225km (140 mil) timur laut Gaziantep, gubernur setempat mengatakan sedikitnya 23 orang tewas, 420 terluka dan 140 bangunan hancur.

Kepala Palang Merah Turki mengatakan sedang memobilisasi sumber daya untuk wilayah tersebut dan mendesak orang untuk mengungsi dari rumah yang rusak.

Penduduk di kota Pazarc?k mengatakan mereka mengkhawatirkan mereka yang terjebak di bawah bangunan yang runtuh. Nihat Altunda? mengatakan guncangan dahsyat gempa membangunkan keluarganya.

"Rumah kami terlihat kokoh dari luar tetapi ada retakan di dalamnya. Ada bangunan yang hancur di sekitar saya, ada rumah yang terbakar. Ada bangunan yang retak. Sebuah bangunan runtuh hanya 200 meter dari tempat saya sekarang," katanya.

"Alhamdulillah teman-teman kami selamat, tapi kami mendengar ada orang yang tidak bisa keluar dari rumahnya dan ada orang yang tidak bisa kami jangkau," lanjutnya.

"Kami menunggu matahari terbit agar kami bisa melihat skala gempa. Semua orang berada di luar, semuanya dalam ketakutan," tambahnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top