Kopi Tawarkan Segudang Manfaat kesehatan Bagi Pasien Diabetes Tipe 2

Tak hanya menghilangkan rasa kantuk, kopi juga ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan terutama bagi pasien diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang dipublikasikan Studi bertajuk BENEFICIAL EFFECTS OF COFFEE AND MAINTENANCE OF URIC ACID LEVELS yang diterbitkan dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, menemukan bahwa rutin mengonsumsi kopi terbukti mampu menurunkan kadar gula darah dan asam urat bagi pasien diabetes tipe 2, yang bersama-sama membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Para peneliti meminta 200 orang untuk meminum tiga hingga empat cangkir kopi saring yang terbuat dari biji kopi panggang setiap hari selama lebih dari 16 tahun. Dari ratusan peserta, 90 di antaranya adalah penderita diabetes.

Tes darah menunjukkan bahwa rata-rata pasien non-diabetes mengalami penurunan kadar gula darah sekitar 5 persen dan penurunan kadar asam urat 10 persen selama 16 tahun.

Namun, ketika menyangkut peserta diabetes, efeknya lebih terasa. Para peserta dengan kondisi diabetes mengalami penurunan kadar asam urat rata-rata hampir 15 persen. Sementara kadar gula darah turun hingga 20 persen.

"Kopi mengandung sangat banyak senyawa bioaktif yang dianggap bertanggung jawab atas efek perlindungan yang terlihat pada beberapa kondisi," kata Roger Cook, manajer sains dari Institute for Scientific Information on Coffee, kepada Medical Daily.

Temuan ini sekaligus mendukung penelitian-penelitian sebelumnya mengenai manfaat kopi. Dalam satu studi tahun 2012, menunjukkan mengonsumsi empat hingga lima cangkir kopi sehari mendorong risiko peradangan yang lebih rendah, resistensi insulin, dan menurunkan risiko diabetes hingga 29 persen lebih rendah.

Terlepas dari berbagai manfaat kesehatan yang diberikan kopi, mengonsumsi terlalu banyak kopi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Para ahli memperingatkan bahwa minum minum lebih dari 1.000 miligram kafein atau sekitar 10 cangkir kopi dapat meningkatkan risiko kecemasan, delusi, kegelisahan, kejang otot, dan osteoporosis.

Atas dasar itu, peneliti menganjurkan untuk mengonsumsi sekitar tiga hingga lima cangkir atau 285 hingga 480 miligram kafein setiap hari untuk memberikan manfaat kesehatan.

"Kopi telah disarankan sebagai pelindung terhadap beberapa jenis kanker, diabetes tipe 2, gangguan degeneratif seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer, penyakit batu empedu, dan penyakit hati," kata Cook.