Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian I Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat Turun Paling Tajam yakni 2,30%

Koperasi Petani Harus Diperkuat Melawan Korporatokrasi

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

» Perkebunan rakyat terpukul karena aksesibilitas ke negara lain lebih ketat.

» Harga makin turun karena hasil panen melimpah, sedangkan konsumsi turun.

JAKARTA - Salah satu penyebab petani menderita kerugian karena lemahnya institusi yang menyuarakan nasib mereka. Akibatnya, berbagai kebijakan pemerintah sekalipun belum mencerminkan keberpihakan kepada nasib para petani, terutama dalam meningkatkan kesejahteraannya melalui kenaikan pendapatan.

Peneliti Pusat Kajian Studi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Awan Santosa, kepada Koran Jakarta, Senin (8/6), mengatakan bahwa koperasi petani sebenarnya bisa menjadi wadah yang menyuarakan kepentingan petani. Jika diperkuat, malah bisa mengalahkan korporatokrasi. Korporatokrasi merupakan segelintir perusahaan yang mendominasi, mengimpor barang dengan harga murah, lalu melepas ke pasar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top