Kawal Pemilu Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter I Pemerintah Mewaspadai Potensi Risiko El Nino

Koordinasi Pusat dan Daerah Diperkuat untuk Jaga Inflasi

Foto : ISTIMEWA

FEBRIO KACARIBU Kepala BKF Kemenkeu - Upaya pengendalian inflasi secara menyeluruh akan terus diperkuat dengan koordinasi pusat dan daerah.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah berencana terus memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah untuk menjaga inflasi.

JAKARTA - Pemerintah berencana terus memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah untuk menjaga inflasi sesuai yang ditargetkan pada tahun ini. Pemerintah berupaya mengendalikan inflasi dengan mengantisipasi risiko-risiko yang dapat menyebabkan gejolak harga guna mencapai sasaran inflasi 3,0±1,0 persen di akhir 2023.

"Upaya pengendalian inflasi secara menyeluruh akan terus diperkuat dengan koordinasi pusat dan daerah, termasuk dalam mengoptimalkan APBN dan APBD dalam menjaga stabilitas harga," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/7).

Seperti dikutip dari Antara, Indonesia mencatatkan tren penurunan inflasi hingga akhir semester I-2023. Inflasi Juni 2023 tercatat 3,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), menurun dari bulan Mei sebesar 4,0 persen yoy.

Semua komponen pembentuk inflasi juga menunjukkan tren penurunan. Inflasi inti tercatat 2,6 persen yoy, relatif stabil dibandingkan bulan Mei yang sebesar 2,7 persen yoy. Sementara itu, inflasi harga diatur pemerintah (administered price) melanjutkan tren menurun, meskipun masih berada pada level yang cukup tinggi, yaitu 9,2 persen yoy.

Dari sisi pangan, inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) juga terkendali. Pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan pengendalian harga pangan secara konsisten.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top