Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kontingen Olimpiade Indonesia Jalani Karantina Lima Hari

Foto : Istimewa

Ketua Umum Ko­mite Olimpiade In­donesia (KOI), Ra­ja Sapta Oktohari

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo akan menjalani karantina lima hari menjelang keberangkatan ke Jepang sebagai upaya mencegah risiko penularan Covid-19.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan karantina tim dari enam cabang olah raga semuanya akan difokuskan di Jakarta.

"Renang, angkat besi, panahan, rowing, dan surfing akan kami karantina di Hotel Fairmont mulai Selasa (13/7). Sedangkan atletik baru masuk pada 20 Juli karena mereka dijadwalkan berangkat pada 24 Juli," ujar Okto, sapaan karib Raja Sapta dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (12/7).

Meski dalam masa karantina, KOI dan Chef de Mission (CdM) Olimpiade tetap berupaya mengakomodir kebutuhan atlet untuk berlatih.

Okto menjelaskan latihan akan menerapkan sistem gelembung. Setiap atlet akan diantar ke pusat pelatihan masing-masing cabang olahraga dengan pengawasan dari tim KOI yang juga tengah menjalani dikarantina.

"Kami memproteksi semua yang terlibat sehingga kami juga menyertakan tim pendukung untuk melakukan pengawasan super ketat selama beraktivitas pada masa karantina, termasuk saat latihan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua CdM Rosan P Roeslani memastikan semua yang masuk karantina akan menjalani dua kali tes swab PCR terlebih dahulu sebagai syarat memasuki gelembung.

Selain itu, kontingen Indonesia juga akan meningkatkan standar uji tes Covid-19 sebelum berangkat ke Tokyo, mengingat Indonesia masuk dalam kategori Grup I atau negara dengan risiko tinggi Covid-19 oleh pemerintah Jepang.

Oleh karena itu, panitia penyelenggara (TOCOG) menerapkan aturan tes tujuh hari berturut-turut, yakni 96 jam dan 72 jam sebelum keberangkatan. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top