Konta Ukir Sejarah

Johanna Konta menjadi petenis wanita Inggris pertama yang mencapai semifinal Wimbledon sejak 1978.

LONDON - Johanna Konta merebut tempat di semifinal Wimbledon setelah pada pertandingan perempat final, Selasa (11/7) waktu setempat berhasil menyingkirkan Simona Halep. Hasil itu membuatnya menjadi petenis wanita Inggris pertama yang mencapai babak empat besar dalam hampir 40 tahun.

Konta yang termotvasi oleh dukungan penonton tuan rumah menang 6-7 (2), 7-6 (5), 6-4. Pertandingan Konta yang merupakan unggulan keenam melawan unggulan kedua, Halep, merupakan yang pertama kalinya sejak keduanya bertemu di Piala Fed bulan April lalu.

Konta akan berhadapan dengan Venus Williams pada babak empat besar yang berlangsung Kamis (13/7) waktu setempat. Dia menjadi semifinalis tuan rumah pertama sejak Virginia Wade mencapainya pada tahun 1978. Wade memenangkan gelar setahun sebelumnya.

"Saat ini terasa sedikit tidak nyata," ujar Konta kepada BBC setelah memastikan kemenangan hanya dalam waktu dua setengah jam. "Simona benar-benar tidak akan memberi poin dengan mudah. Jadi, saya harus menciptakan peluang sendiri dan saya merasa telah melakukan itu," sambungnya.

Konta mengatakan bahwa dia bersemangat dan tetap rendah hati untuk menghadapi Venus Williams. Wade berharap pertandingan itu kembali dimenangkan Konta.

"Tidak apa-apa saya menjadi pemenang wanita asal Inggris terakhir di Wimbledon, tapi lebih baik memiliki banyak pemain Inggris yang berhasil menang," ujar Wade. "Jika saya mendapat kesempatan, saya mengatakan (Johanna) bermain sangat baik dan mengucapkan semoga dia sukses," sambungnya.

Konta menjelaskan bahwa dukungan penonton di tribun luar biasa. "Saya pikir mereka terlalu antusias dalam beberapa bagian, tapi saya pasti tidak dapat mengeluh dengan jumlah dukungan dan perasaan secara umum yang mereka harapkan," ucapnya.

Kekalahan Halep membuat petenis Cheska, Karolina Pliskova, naik ke peringkat teratas WTA tanpa memukul bola. Sebelumnya unggulan teratas yang juga petenis peringkat satu dunia asal Jerman, Angelique Kerber, juga telah tersingkir.

Dengan sistem peringkat berbasis poin, pemain berusia 25 tahun itu naik ke puncak dan menjadi petenis ke-23 yang berhasil mencapainya.

Pliskova merupakan unggulan ketiga di Wimbledon, kalah dari Magdalena Rybarikova di putaran kedua Wimbledon. Namun, konsistennya tahun ini, termasuk mencapai semifinal Prancis Terbuka, membuat dia akan menjadi nomor satu ketika rangking diperbarui pada hari Senin depan.

"Meskipun saat ini saya tidak merayakan kemenangan di lapangan, saya telah menjadi petenis nomor satu dunia, dan ini sangat berarti bagi saya," tulis Pliskova dalam sebuah posting di Instagram.

Meskipun tidak pernah memenangkan turnamen grand slam, Pliskova menjadi orang Cheska pertama yang menempati posisi nomor satu dunia sejak sistem peringkat tersebut diperkenalkan pada tahun 1975.

Djokovic Melaju

Novak Djokovic yang mengkritik ofisial Wimbledon karena membuat keputusan yang salah dalam menunda pertandingan putaran keempatnya, melaju ke semifinal dengan kemenangan 6-2, 7-6 ( 5), 6-4 atas petenis Prancis, Adrian Mannarino.

Pertandingan itu seharusnya digelar usai laga panjang antara Rafael Nadal kontra Gilles Muller yang berakhir pada Senin malam, namun ditunda karena alasan keamanan.

Djokovic dijadwalkan tampil usai Nadal di Court One. Namun, pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Nadal itu berlangsung empat jam 48 menit selesai jam 20.35 waktu setempat.

Petenis Serbia itu kemudian mengkritik penundaan itu. Dia mengatakan akan lebih baik jika memindahkan pertandingan ke arena lain yang saat itu tidak terpakai.

"Saya hanya berpikir itu adalah keputusan yang salah untuk tidak bermain karena kami bisa bermain," ujar Djokovic. "Jelas saya tidak senang tidak bermain tadi malam. Ini membuat frustrasi, tapi hanya fokus pada apa yang harus saya lakukan hari ini, saya telah melakukannya dengan straight set, itu yang penting," tandas Djokovic yang akan menghadapi petenis Cheska, Tomas Berdych, di perempat final. ben/Rtr/S-1