Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Proyeksi Triwulan II-2021

Konsumsi Rumah Tangga Tidak Terpengaruh Larangan Mudik

Foto : ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

TETAP TERJAGA I Calon pembeli berbelanja di Pasar Senen, Jakarta, beberapa waktu lalu. Konsumsi diperkirakan tetap terjaga pada triwulan II/2021 meskipun masyarakat dilarang mudik Lebaran.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para Ekonom memperkirakan konsumsi rumah tangga pada triwulan II-2021 tetap stabil dan tidak akan terpengaruh dengan larangan mudik menjelang Idul Fitri. Hal itu karena masyarakat, khususnya umat Muslim, selalu mengistimewakan bulan Ramadan dengan mengonsumsi makanan yang berbeda dengan hari-hari biasa.

Pakar Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya, Imron Mawardi, mengatakan selain konsumsi makanan, tradisi membeli pakaian dan perhiasan biasanya meningkat. "Pada Ramadan, banyak yang bersedekah dan menyalurkan zakat kepada masyarakat yang kurang mampu sehingga mendorong konsumsi," kata Imron.

Menurut dia, Marginal Propensity to Consume/MPC atau tambahan konsumsi terhadap tambahan pendapatan cukup tinggi sehingga tambahan pendapatan akan dibelanjakan. Apalagi ditambah Bantuan Langsung Tunai (BLT), sehingga konsumsi akan menjadi andalan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyatakan konsumsi akan tetap tumbuh karena stimulus pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini lebih besar yakni 699,43 triliun rupiah lebih besar dibanding pada 2020 sebesar 695,2 triliun rupiah.

Selain itu, program-program PEN tahun ini juga lebih beragam yang diharapkan mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga agar kontribusinya terhadap perekonomian nasional terjaga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top