Konsumsi Masyarakat Diprediksi Membaik 2021
Yoga Affandi, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi BI
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) optimistis stimulus fiskal yang digelontorkan pemerintah akan mendongkrak konsumsi masyarakat ekonomi menengah ke bawah pada 2021. Selama ini, konsumsi masih berkontribusi besar dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Perbaikan konsumsi ini menjadi kunci untuk 2021 mengingat kekuatannya diperkirakan masih tertahan," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi BI Yoga Affandi dalam webinar Infobank di Jakarta, Rabu (24/2).
Menurut dia, berdasarkan survei Bank Indonesia terhadap ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada triwulan I 2021, masih lemah. Namun, dengan gelontoran stimulus fiskal yang disiapkan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 akan menahan kontraksi lebih dalam.
Adapun salah satu titik cerah yang ikut mendorong konsumsi lebih baik adalah penjualan secara daring yang diperkirakan akan terus membaik. "Ini harapannya akan menghelat perekonomian menuju level yang kita inginkan," imbuhnya.
Yoga menambahkan kondisi ekonomi global diperkirakan membaik pada 2021. Sejumlah negara diperkirakan mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi, seperti Tiongkok sebesar 9,1 persen hingga Amerika Serikat (AS) di angka 4,7 persen. "India juga akan tumbuh 9 persen setelah penurunan yang tajam," paparnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya