Konsumsi Domestik Diyakini Pulih
SRI MULYANI, Menteri Keuangan
"Meskipun demikian, pada Agustus, kita sudah melihat adanya lagi pembalikan arah sesudah kita menghadapi PPKM. Mobilitas masyarakat mulai meningkat dan memunculkan aktivitas konsumsi," ujar Sri Mulyani.
Menkeu mengatakan akan terus berfokus menggunakan APBN untuk mengendalikan Covid-19 dan memulihkan perekonomian. Hal ini dilakukan dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi, meningkatkan tracing, testing, dan treatment, serta menyalurkan bantuan sosial untuk 50,40 persen dari total masyarakat yang perekonomiannya paling rentan terdampak Covid-19.
"Saat ini, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 43 persen dari yang dianggarkan atau 326 triliun rupiah. Masih ada empat bulan ke depan untuk meneruskan penyalurannya," kata Menkeu.
Keseimbangan Kebijakan
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengapresiasi langkah pemerintah menyeimbangkan kebijakan untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan menjaga ekonomi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai 4.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya