Konsumsi Berpotensi Melamban
Konsumsi masyarakat pada triwulan II tahun ini diperkirakan rendah karena daya beli masyarakat tertekan akibat kenaikan tarif listrik.
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) optimistis proses pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut pada triwulan II 2017 meskipun tidak sekuat perkiraan semula. Pertumbuhan konsumsi berpotensi lebih rendah sebagaimana tecermin pada perlambatan pertumbuhan penjualan ritel.
Bank sentral memprediksikan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2017 akan mencapai 5,1 persen, lebih tinggi dibandingkan realisasi pada triwulan sebelumnya sebesar 5,01 persen.
"Triwulan II, memang kita akan di atas triwulan I sebesar 5,01 persen. Range di sekitar 5,1 persen pembulatan," kata Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Budi Waluyo, saat jumpa pers, di Jakarta, Kamis (20/7) malam.
Proses pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut pada triwulan II-2017 meskipun tidak sekuat perkiraan semula. Pertumbuhan konsumsi berpotensi lebih rendah sebagaimana tecermin pada perlambatan pertumbuhan penjualan ritel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya