Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Otomotif

Konsumen Incar Kendaraan Hemat BBM

Foto : ISTIMEWA

PENJUALAN TINGGI | Sales Supervisor PT AI-DSO Cabang Penajam, Kalimantan Timur Donal Siswanto (kanan) berbincang mengenai keunggulan Daihatsu All New Xenia dengan konsumen Arfan Saudi Harahap yang juga pedagang sayur, di Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (9/8). Sejak awal diluncurkan perdana pada 2004 sampai Juli 2022 penjualan Xenia mencapai 698 ribu unit, dengan Sumatera dan Kalimantan sebagai penyumbang penjualan yang tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pasar otomotif terus bergairah seiring pemulihan ekonomi nasional pascapelonggaran mobilitas masyarakat. Di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia, produk kendaraan hemat bakar menjadi incaran utama konsumen.

Hal itu terlihat dari respons konsumen Indonesia terhadap Daihatsu Xenia sehingga menjadikannya kendaraan multi purpose vehicle (MPV) legendaris. Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 2004 hingga Juli 2022, Xenia sudah terjual sekitar 698.000 unit atau rata-rata 2.500-3.000 unit per bulan.

Penjualan Daihatsu Xenia terus meningkat dan menjadi salah satu dari tiga kontributor utama penjualan Daihatsu secara nasional. Berdasarkan data Gaikindo, dari total penjualan ritel Daihatsu sebanyak 90.765 unit, Xenia berada di urutan ketiga penyumbang penjualan terbesar dengan raihan penjualan 11.779 unit atau memberi kontribusi 13 persen.

Chief Operation Officer PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Fredy Handjaja, menjelaskan Xenia berada di segmen gemuk, baik secara kontribusi jualan ataupun jumlah kompetitor di segmen MPV Low.

Fredy menjelaskan All New Xenia ikut mendongkrak penjualan Daihatsu. Sampai Juli 2022, penjualan Daihatsu tumbuh 38,3 pesen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy). "Dengan pencapaian penjualan sampai Juli 2022, Daihatsu diprediksi membukukan market share sebesar 19,6 persen, melampaui target yang dicanangkan pada awal 2022 sebesar 17,5 persen," tutur Fredy dalam keterangan di Jakarta, Selasa (9/8).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top