Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konsorsium AP I Kelola Bandara Batam

Foto : Istimewa

Penandatanganan kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam antara Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dan PT Bandara Internasional Batam sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang dibentuk oleh Konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero), Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya Tbk. (Persero).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) meneken kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam dengan PT Bandara Internasional Batam sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang dibentuk oleh Konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero), Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya Tbk. (Persero).

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi mengatakan, dengan perjanjian kerja sama itu, secara resmi Bandara Batam berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura I melalui PT Bandara Internasional Batam sebagai badan usaha pengelolaan di bawah konsorsium Angkasa Pura I - IIAC - WIKA.

"Kemenangan Konsorsium pimpinan AP I ini dalam seleksi pengelola Bandara Hang Nadim Batam ini merupakan milestone penting bagi perusahaan, di mana hal ini merupakan pertama kalinya perusahaan memenangkan persaingan di antara para pelaku kunci industri bandar udara lainnya, baik nasional maupun global, untuk mengelola bandara potensial. Hal ini juga merupakan pengakuan terhadap kapabilitas dan kualitas AP I sebagai perusahaan pengelola bandara terpercaya," kata Faik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/12).

Dia juga menambahkan dengan dimenangkannya tender pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam ini, maka ke depannya Angkasa Pura I memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara-bandara potensial lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dimenangkannya tender pengelolaan Bandara Hang Nadim otomatis menambah portofolio dan jaringan pengelolaan bandara perusahaan, sehingga total bandara yang dikelola AP I menjadi 16 bandara.

Selain itu, lanjut Faik Fahmi, kerja sama strategis melalui pembetukan konsorsium ini merupakan bentuk transformasi bisnis yang dilakukan Angkasa Pura I untuk meningkatkan potensi pendapatan perusahaan.

"Terkait kewajidan yang harus kami lakukan dalam perjanjian ini, dimana Konsorsium AP I - IIAC - WIKA, melalui BUP PT Bandara Internasional Batam, bertanggung jawab terhadap penyediaan desain, melaksanakan pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam," katanya.

Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mejelaskan pihaknya akan menyediakan seluruh area dan/ atau wilayah operasional Bandara Hang Nadim Batam sebagai wilayah kerja yang akan dipergunakan konsorsium untuk dikelola dan dikembangkan.

"Diharapkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini sebagai komitmen bersama untuk mengembangkan Bandara Hang Nadim sebagai hub logistik dan penumpang, sehingga dapat mendukung dalam pembangunan infrastruktur dan dapat menarik mitra investasi lainnya yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Batam dan Provinsi Kepulauan Riau," katanya.

Sedangkan Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan pengelolaan dan pengembangan Bandara Hang Nadim menandai suatu milestone baru, masuknya WIKA dalam proyek investasi bidang Kebandarudaraan. Langkah ini sejalan dengan transformasi Perseroan untuk menjadi terdepan dalam investasi dan EPC berkelanjutan.

"Sebagai BUMN yang punya rekam jejak panjang serta reputasi yang baik di bidang konstruksi kebandarudaraan, WIKA siap untuk bekerjasama dengan Angkasa Pura I dan IIAC termasuk dalam hal menghadirkan infrastruktur Bandara Hang Nadim yang berkualitas, modern sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Batam," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top