Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Forum IMF-World Bank

Konsep Kota Bogor Dipaparkan di Bali

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam forum internasional yang diikuti oleh delegasi dari berbagai negara tersebut, Bima menyampaikan, Kota Bogor saat ini tengah menghadapi dua tantangan arus simultan. "Pertama, soal pertumbuhan penduduk dan kedua terkait Kota Bogor yang menjadi bagian dalam megapolitan Jabodetabek," katanya.

Tantangan berikutnya, Kota Bogor sebagai bagian dari megacity atau megapolitan Jakarta dan sekitarnya. Sekarang posisinya kedua di dunia setelah Tokyo dalam hal jumlah penduduk, yakni 32 juta jiwa.

"Belum lagi arus urbanisasi setiap tahun terus naik, komuter setiap hari 800 ribu orang per hari pulang pergi Jakarta Bogor. Dan jumlah pengunjung Bogor setiap 'weekend' terus meningkat sekitar 300 ribu-400 ribu orang," katanya.

Ia mengatakan tantangan bagi Pemkot Bogor dan wilayah megapolitan lainnya adalah bagaimana memastikan arus urbanisasi tersebut diiringi dengan peningkatan infrastruktur dan peningkatan layanan publik yang efektif dan efisien "Kata kuncinya adalah kolaborasi," katanya.

Menurut dia, sejak 2014 Kota Bogor membuka diri untuk berkolaborasi baik di skala lokal, nasional, maupun internasional. Bermitra dengan sektor swasta, kampus untuk menyusun konsep, dan bermitra juga dengan komunitas. "Karena tantangan urbanisasi tidak hanya bisa dihadapi sendirian oleh pemkot tetapi juga dengan pihak lain," kata Wali Kota dua periode ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top