KONI Upayakan PON Papua Bisa Ditonton Langsung

JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman mengatakan pihaknya akan berupaya agar semua pertandingan pada Pekan Olaharag Nasional (PON) XX Papua 2020 bisa ditonton langsung.

PON Papua yang menjadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia akan digelar pada tanggal 2-15 Oktober 2021 mendatang.

Ajang multievent terbesar di Indonesia itu menjadi pesta olah raga nasional pertama yang digelar di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 dan berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

PON sendiri diyakini akan berlangsung sukses mengingat kasus Covid-19 tak lagi setinggi beberapa waktu lalu. Di lain sisi, atlet, official, warga yang tinggal di venue pun telah divaksin.

"Pertimbangan tentang itu akan kami tentukan kemudian, saya harapkan kondisi Covid di Papua berjalan baik sehingga kami harapkan mereka nanti di level kuning atau hijau. Dengan kondisi itu ada peluang untuk menghadirkan penonton," ujar Marciano, Rabu (8/9).

Jika semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan, Marciano berharap penonton dapat hadir sebanyak 25 persen dari kapasitas stadion.

Marciano mencontohkan Stadion Papua Bangkit yang berkapasitas 40 ribuan penonton. Di mana jika kondisi memungkinkan nantinya, sebanyak 8.000 penonton dapat hadir.

"Pertama tentunya, nanti akan ditentukan syarat masuk adalah yang sudah vaksin, swab antigen juga. Saya juga minta bantuan untuk jajaran Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan daerah maupun semua pihak yang terkait dengan protokol kesehatan ini supaya bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya," sambungnya.

"Meski digelar dimasa pandemi, namun dengan manajemen atau pengelolaan yang baik, maka PON Papua dapat dikenang sebagai PON yang sukses penyelenggaraannya, dan juga banyak prestasi yang dicapai," tandasnya. ben/S-2