KONI Pusat Mulai Menjaring Calon Tuan Rumah PON 2028
pon
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KONI Pusat Lukman Djajadikusuma mengingatkan agar tuan rumah PON nantinya harus memberikan warisan.
"Sangat disayangkan beberapa PON yang sudah diselenggarakan malah meninggalkan venue tak terurus. Mestinya pembangunan setelah PON dapat memberikan manfaat," ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar melibatkan mitra KONI Pusat yang merupakan konsultan venue kelas dunia, LaboSport dalam pembangunan atau renovasi venue. Harapannya agar arena pertandingan dapat berstandar internasional sehingga prestasi atlet dapat lebih baik.
Sebagai catatan, pada PON XX/2021 Papua pernah terjadi pemecahan rekor dunia panjat tebing nomor speed. Namun tidak diakui federasi internasional karena arena lomba tidak berstandar internasional.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya