Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kondisi Kesehatan Ustaz Korban Pembacokan di Aceh Tenggara Membaik

Foto : ANTARA/HO-Dok. Polres Aceh Tenggara.

Penyidik Polres Aceh Tenggara, Aceh, meminta keterangan kepada Ustad Muhammad Zaid Maulana (tengah) selaku saksi korban pembacokan di rumahnya di sebuah kawasan di Kabupaten Aceh Tenggara, setelah dinyatakan sehat oleh dokter yang merawatnya di rumah sakit, Sabtu (7/11/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

MEULABOH - Kondisi kesehatan ustaz Muhammad Zaid Maulanayang menjadi korban pembacokan saat berceramah di Masjid Al Husna, Kandang Mbelang Mandiri, Kabupaten Aceh Tenggara, mulai membaik.

"Kondisi kesehatan ustad Muhammad Zaid Maulana sudah membaik, saat ini sudah berada di rumah," kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo diwakili Kasat Reskrim AKP Suparwanto yang dihubungi dari Meulaboh, Sabtu.

Guna memudahkan proses penyidikan, penyidik Polres Aceh Tenggara juga sudah meminta keterangan kepada saksi korban dengan cara melakukan wawancara di rumah, tanpa harus ke kantor polisi.

AKP Suparwanto menjelaskan, pemeriksaan saksi korban (visit home) sebagai bentuk pelayanan terhadap korban ustazZaid Maulana, guna meningkatkan pelayanan kepolisian bagi masyarakat.

"Pak ustaznya sudah kita minta keterangan terkait saat peristiwa penyerangan terjadi," katanya menambahkan.

Ia menjelaskan, keterangan terhadap saksi korban sangat dibutuhkan polisi guna merampungkan proses penyidikan yang saat ini terus dilakukan Polri, guna mengungkap fakta di dalam kasus tersebut.

Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan kepada sembilan orang saksi yang melihat langsung peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan tersangka MA, terhadap Ustadz Muhammad Zaid Maulana pada Kamis (29/10) pekan lalu saat sedang berceramah di masjid.

"Saksi yang sudah kita periksa ini merupakan saksi yang berada di lokasi saat kejadian," kata AKP Suparwanto menuturkan. Ant/N-3



Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top