Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Komunikasi Risiko Harus Jadi Pelajaran Selama Pandemi Covid-19

Foto : istimewa

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman, menyebut strategi komunikasi risiko jadi salah satu pelajaran yang harus diambil terkait Covid-19. Hal tersebut jadi alat paling awal dalam intervensi kesehatan masyarakat untuk merespons satu kejadian wabah.

"Ini harus diambil tidak hanya Indonesia, tapi dunia terkait Covid-19. Bahkan, sebelum ada vaksin, obat, dan sebagainya," ujar Dicky, kepada Koran Jakarta, Minggu (29/5).

Dicky menerangkan, komunikasi risiko penting membangun kewaspadaan, literasi, dan persepsi risiko. Dengan begitu, setiap pihak tahu tugas masing-masing dalam penanganan wabah. "Bukan hanya bicara pada masyarakat, tapi kepada sektor-sektor dan pemerintah-pemerintah di bawah. Ini yang harus kita ambil pelajaran," jelasnya.

Lebih lanjut, Dicky menambahkan, pelajaran dari Covid-19 adalah bagaimana meningkatkan respons sistem kesehatan. Menurutnya, testing, tracing, dan treatment (3T), harus ditingkatkan baik dari segi surveilans atau literasi. "Itu yang harus dikejar banyak negara termasuk Indonesia," katanya.

Dicky mengingatkan, saat ini tengah terjadi fenomena rebound atau munculnya penyakit-penyakit lain yang menjadi wabah di tengah dan sesudah pandemi. Fenomena tersebut dapat merugikan jika tidak mengambil pelajaran dari pandemi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top