Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kompetisi Liga 1 Dihentikan hingga Ada Hasil Evaluasi

Foto : istimewa

Menpora Zainudin Amali

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyebut pelaksanaan Liga 1 untuk sementara waktu akan dihentikan.

"Kompetisi Liga 1 akan dihentikan sampai pemerintah mendapatkan hasil evaluasi tentang sistem kompetisi yang dilakukan oleh LIB dan di bawah pengawasan PSSI," ujar Zainudin dikutip situs resmi Kemenpora, Selasa (4/10).

Menurut Menpora, Presiden Joko Widodo meminta kepada dirinya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem kompetisi persepakbolaan nasional.

"Karena Presiden meminta agar melakukan evaluasi secara menyeluruh dan saat ini sedang dilakukan. Jika itu sudah, maka kita akan pertimbangkan dan yang pasti akan dibicarakan dengan pihak kepolisian. Sebab, yang memberikan izin tentang berlangsung dan tidak berlangsungnya itu kan pihak kepolisian dan saya nanti akan mengkoordinasikan itu," jelasnya.

"Secepatnya PSSI dan LIB memberikan informasi kepada kami tentang evaluasi menyeluruh, akan menjadi ukuran untuk kita pertimbangkan apakah liga diteruskan atau akan tetap seperti saat ini," sambung Zainudin.

Sementara, untuk Liga 3 tetap berjalan karena dilaksanakan oleh Asprov. Selain itu, pertandingan-pertandingan internasional lainnya karena terikat dengan negara-negara lain yang telah menjadi peserta. Misalnya, U-17 yang berjalan tanpa penonton.

Terkait regulasi sepak bola nasional, Menpora menilai jika regulasi dari FIFA dan PSSI dipedomani maka sepak bola akan berjalan dengan baik.

"Sebenarnya sudah ada regulasi dari FIFA dan PSSI yang seharusnya jika dijadikan pedoman, saya merasa yakin itu akan berjalan dengan baik. Misalnya, bagaimana penempatan pemain yang utama, bagaimana penonton. Jika dilihat Stadion Kanjuruhan ini memang belum single seat," tandasnya.

Menpora juga mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, akan bekerja secara sinergi. Presiden memberikan tenggat waktu sebulan untuk menyelesaikan investigasi TGIPF)

Menurutnya, pengungkapan kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam tersebut tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. "Jadi tidak bisa melakukan investigasi sendiri-sendiri, kita bekerja secara sinergi sesuai kapasitas masing-masing," ujarnya.

Menkopolhukam Mahfud MD sebelumnya telah memaparkan nama-nama TGIPF. Tim tersebut berjumlah total 13 orang, tiga orang pimpinan tim dan 10 orang sebagai anggota.

Tiga orang pimpinan tim adalah Menkopolhukam Mahfud MD sebagai ketua, Menpora Zainudin Amali sebagai wakil ketua, dan mantan Jampidum/Mantan Dep III Kemenkopolhukam Nur Rochmad sebagai sekretaris. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top